Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) belum melakukan stabilisasi harga saham melalui greenshoe option.
Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang menjadi agen stabilisasi, Sugiharto Widjaja menyampaikan sampai dengan tanggal 18 April 2022, pihaknya belum melakukan pembelian saham.
"Jumlah saham yang dibeli sampai dengan tanggal pelaporan ialah nill," jelasnya dalam keterangan tertulis di laman Bursa Efek Indonesia.
Dengan demikian, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia masih memegang opsi saham GOTO 6,09 miliar saham.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengatakan, greenshoe merupakan mekanisme yang memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker sebagai agen stabilisasi sahamnya dalam periode 30 hari sejak saham listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Dalam 30 hari itu, agen stabilisasi bisa membeli saham goto di harga berapapun sampai maksimum harga IPO dalam 30 hari," kata Moleonoto.
Baca Juga
Moleonoto menyebut, dana program greenshoe ini berasal dari saham treasuri yang dimiliki GoTo. GoTo memiliki pilihan untuk melepasnya melalui penawaran terbatas bersamaan dengan IPO ini.
"Jadi program greenshoe ini bukan melepas saham baru lagi, tapi saham treasuri yang sudah ada," tuturnya.
PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia bertindak sebagai agen stabilisasi saham GoTo dalam skema greenshoe ini.