Bisnis.com, JAKARTA — PT Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat (8/4/2022).
Sigma Energy merupakan perusahaan tercatat ke-14 yang tercatat di BEI pada tahun ini. Perusahaan bergerak di bidang jasa penyewaan alat-alat untuk monetisasi minyak dan gas suar bakar dengan menggunakan teknologi kompresi untuk penurunan emisi Gas Rumah Kaca.
Diperdagangkan dengan kode SICO, perusahaan melepas 270 juta saham atau setara dengan 29,67 persen dari modal disetor dan ditempatkan dengan harga Rp 230 per saham.
Direktur Utama SICO Benny mengatakan langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola yang lebih baik.
“Kinerja perusahaan sampai September 2021 mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif, kami optimistis dengan prospek bisnis monetisasi minyak dan gas suar bakar yang dijalankan perseroan saat ini,” katanya dalam keterangan resmi.
Direktur Utama PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, yang merupakan salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Amir Suhendro Samirin memaparkan bahwa perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Maret 2022.
Baca Juga
Selama masa penawaran umum tanggal 4 – 6 April 2022, saham PT Sigma Energy Compressindo Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik.
Dia menjelaskan dari aksi korporasi ini, perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp62,1 miliar. Dana yang diraih SICO dari IPO ini, sekitar 15,50 persen akan digunakan untuk membayar utang di PT Bank KEB Hana, selanjutnya sekitar 44,75 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan. Kemudian sisanya sekitar 39,75 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
SICO didirikan pada 2007 dan merupakan pionir services company yang berfokus di bidang kompresor untuk menjawab isu strategis zero routine flaring. Perusahaan menggabungkan teknologi mini gas compressor yang memiliki ketepatan dalam lingkup kerja dan keekonomian dalam mendukung konsep monetisasi pemanfaatan dari pembakaran gas suar bakar itu sendiri.
Pada hari perdana melantai di pasar modal, saham SICO menguat 24,35 persen atau 56 poin ke posisi 286 per saham hingga 09.30 WIB.