Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil RUPS PTPP: Loyalis Jokowi, Andi Gani Jadi Komut Lagi, Pensiunan Kakorlantas Jadi Komisaris

RUPST PTPP merombak jajaran komisaris, dengan sejumlah nama baru dan lama mengisi jabatan.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto, Direktur Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo, Direktur Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo, Direktur Bidang EPC PTPP Eddy Herman Harun, dan Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP Sinur Linda Gustina Manurung berfoto bersama dalam agenda RUPST Tahun Buku 2021, di Kantor PTPP, Jakarta, Selasa (5/4/2022). PTPP melakukan pergantian Komisaris Independen dengan memasukan purnawirawan Polri Istiono.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto, Direktur Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo, Direktur Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo, Direktur Bidang EPC PTPP Eddy Herman Harun, dan Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP Sinur Linda Gustina Manurung berfoto bersama dalam agenda RUPST Tahun Buku 2021, di Kantor PTPP, Jakarta, Selasa (5/4/2022). PTPP melakukan pergantian Komisaris Independen dengan memasukan purnawirawan Polri Istiono.

Bisnis.com, JAKARTA - Jajaran Komisaris dan Direksi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengalami perubahan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021.

Dalam RUPS yang berlangsung Selasa (5/4/2022) di Kantor Pusat PT PP Jakarta, beberapa nama diganti. Namun, posisi Komisaris Utama tetap diduduki Andi Gani Nena Wea.

Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena Wea mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kembali padanya.

"Saya bersyukur dan berterimakasih atas amanah besar yang diberikan kembali pada saya," katanya usai terpilih lagi pada jabatan yang sama pada Selasa (5/4/2022) di Jakarta.

Andi Gani merupakan salah satu Komisaris Utama BUMN termuda. Saat pertama kali diangkat beberapa tahun lalu, usianya baru menginjak 39 tahun.

Sosok Andi Gani dikenal dekat dengan Presiden Jokowi sejak Kepala Negara itu merintis karier politik dari Solo sebagai Wali Kota Solo.

Kemudian, Andi Gani terus mendampingi dan menggalang dukungan buruh saat Jokowi maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Pemilihan Presiden selama 2 periode.

Banyak pengamat menilai Andi Gani merupakan loyalis garis keras Jokowi dan rela menolak masuk kabinet serta lebih memilih memimpin konfederasi buruh terbesar di Indonesia.

Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai, sosok Andi Gani bisa menjadi contoh dan keteladanan bagi relawan pendukung lainnya.

Apalagi, tidak berambisi dengan menolak masuk kabinet Presiden Jokowi. Padahal sebagai pendukung sejak awal Jokowi, Andi Gani berpeluang besar menduduki jabatan menteri.

"Ini contoh bagaimana loyalis yang ikhlas mendukung sepenuh hati tanpa mengharapkan jabatan. Andi Gani mendukung Jokowi dengan caranya sendiri," katanya.

Di luar aktivitasnya sebagai Komisaris Utama PT PP, Andi Gani juga baru saja terpilih kembali menjadi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) periode 2022-2027.

KSPSI merupakan konfederasi buruh terbesar di Tanah Air dan sangat berpengaruh dalam gerakan buruh.

Dalam RUPS tahunan PT PP sendiri terdapat beberapa perubahan. Komisaris Independen Nur Rochmad digantikan purnawirawan POLRI Irjen Pol. Purn. Istiono yang sebelumnya menjabat Kakorlantas Polri. Selebihnya tidak ada perubahan.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PTPP yang baru:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Irjen Pol. Purn. Istiono
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hedy Rahadian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Ayodhia GL Kalake

Direksi

Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper