Bisnis.com, JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan laba bersih Rp265,97 miliar pada 2021, atau naik 62,12 persen dibanding 2020 sebesar Rp164,05 miliar. Perusahaan konstruksi yang turut andil dalam pembangunan sirkuit Mandalika ini ikut menikmati berkah gelaran MotoGP.
Kinerja saham emiten konstruksi ini pun ikut menghijau pada akhir sesi pertama perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa, (22/3/2022) yang naik 5 poin atau 0,51 persen ke posisi 995.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Joshua Michael dalam risetnya menyebutkan, laba bersih yang dicatatkan PTPP melampaui ekspektasi, namun tetap di bawah estimasi konsensus.
“Laba bersih FY21 Rp266 miliar di atas ekspektasi kami, tetapi di bawah konsensus karena menyumbang 114 persen/84 persen dari estimasi FY21 konsensus kami,” tulis Joshua (22/3/2022).
Selain itu, Joshua juga merekomendasikan maintain buy saham PTPP di harga Rp1.500.
"Karena hasil FY21 berada di atas ekspektasi, kami mempertahankan rekomendasi beli dengan target price (TP) tidak berubah di Rp1.500. TP kami turun karena menggunakan target FY21,” imbuh Joshua.
Baca Juga
PTPP termasuk salah satu perusahaan yang berkontribusi membangun sirkuit MotoGP di Mandalika, khususnya dalam pembangunan grandstand untuk tribun penonton dengan kapasitas 50.634 kursi.
Tidak hanya itu, PTPP juga mengerjakan proyek pengembangan lain di Mandalika, seperti penataan koridor Kawasan Mandalika dengan pembangunan lanskap Bundara BIL, lanskap Bundara Sunggung, lanskap Bundaran Tri Putri, dan area pejalan kaki di depan sirkuit Mandalika.
Pemilik sirkuit Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development (ITDC) mendapat kucuran dana dari pemerintah untuk pembangunan kawasan tersebut senilai Rp1,3 triliun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui akun instagram pribadinya @smindrawati.
Sejumlah BUMN yang ikut dalam pembangunan sirkuit Mandalika ini di antaranya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).
Hingga akhir sesi pertama perdagangan IHSG hari ini, emiten-emiten yang terlibat dalam pembangunan Mandalika tersebut terpantau sebagian menghijau. WIKA naik 5 poin atau 0,51 persen ke posisi 995, ADHI melemah 5 poin atau 0,68 persen ke posisi 735, dan WSKT stagnan di 555.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.