Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menetapkan harga final untuk initial public offering (IPO) Rp338 atau tidak mencapai harga maksimum di Rp346 per saham.
GOTO berencana melepas 46,7 miliar saham baru Seri A sehingga besar kemungkinan perseroan dapat meraup dana segar sebesar Rp15,8 triliun. Maka, IPO GoTo dapat menjadi IPO terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang 2022 ini.
Masa penawaran umum saham akan berlangsung mulai 1 - 7 April 2022 dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan bersyukur melihat tanggapan positif para investor, yang tetap bertahan di tengah gejolak ekonomi makro dan pasar global.
“Kami mampu memasuki pasar dalam kondisi saat ini merupakan bukti potensi jangka panjang bisnis GoTo yang akan menguatkan neraca Perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. Pasar modal Indonesia, yang telah mengungguli pasar lain di seluruh dunia, memiliki ketangguhan dan kapasitas untuk mendukung pencatatan dengan skala sebesar ini,” katanya dalam keterangan resmi Kamis (31/3/2022).
Baca Juga
Menurutnya, sebagai pemimpin pasar di Indonesia, dengan ekosistem yang dapat melayani dua pertiga konsumsi rumah tangga. Perseroan mengibarkan bendera mewakili sektor teknologi Indonesia, seiring mendorong pertumbuhan bisnis di salah satu kawasan paling menjanjikan di dunia.
Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The, salah satu penjamin pelaksana emisi efek, mengatakan respon positif para manajer investasi berkualitas yang berbasis di Indonesia dan memiliki horizon investasi jangka panjang menunjukkan fundamental kuat GoTo dan menjadi langkah awal yang baik dalam memulai perjalanan sebagai perusahaan terbuka.
“Kemampuan GoTo untuk mencapai valuasi yang sungguh mencerminkan nilai dan keunggulan perusahaan, terutama dalam kondisi makro dewasa ini, menunjukkan kinerja bisnis dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia. Kami bangga telah menjadi bagian dalam perjalanan ini—salah satu IPO paling signifikan di dunia sepanjang tahun ini,” ungkapnya.
Grup GoTo adalah ekosistem unik yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Dalam 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2021, sejumlah 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan (annual transacting user/ATU) dengan nilai pesanan hingga 2 miliar dalam ekosistem GoTo dan nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) hingga Rp414,2 triliun (USD28,9 miliar).
GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, and PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO.