Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pernah Setahun Tidak Bekerja, Ini Pesan Bos BEI untuk Generasi Muda

Direktur Utama BEI Inarno berpesan setiap orang harus mempunyai cita-cita yang tinggi, jangan takut untuk gagal dalam mencapai kesuksesan.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi saat paparan dalam Media Gathering Pasar Modal 2020, Selasa (1/12/2020)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi saat paparan dalam Media Gathering Pasar Modal 2020, Selasa (1/12/2020)

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi ternyata pernah setahun menganggur alias tidak bekerja. Calon Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK ini pun membagikan pengalamannya kepada generasi muda.

Dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada pada (20/08/2019) lalu, ia berpesan agar generasi muda tidak terpaku pada nilai IPK tinggi atau takut gagal karena lamanya kuliah.

“Kita tidak usah terlalu khawatir kalau kuliah terlalu lama, atau nilai IPK tidak terlalu tinggi. Karena yang menentukan karir seseorang tidak hanya IPK, tetapi banyak sekali. Salah satunya kejujuran, integritas,” papar Inarno dalam tayangan Youtube yang dikutip Rabu (30/3/2022).

Pria yang sudah berkarir di pasar modal selama 31 tahun tersebut mengungkapkan lamanya menempuh pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Gadjah Mada.

Masuk tahun 1981, perlu waktu 7 tahun lamanya sampai Inarno bisa menamatkan kuliah pada 1988. Lebih lanjut ia menegaskan, memiliki cita-cita tinggi dan rasa percaya diri adalah modal utama.

“Setiap orang harus mempunyai cita-cita yang tinggi, jangan takut untuk gagal, itu yang paling penting,” imbuhnya.

Menurutnya, kegagalan adalah sebuah koma, bukan titik. Artinya, bukanlah akhir dari segalanya. Hendaknya terus mencoba dan berusaha untuk bisa memperbaiki keadaan.

Dirinya mengaku sempat tidak bekerja selama setahun lamanya setelah menjadi Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) tahun 2008.

Dengan seluruh uang pesangon dari KPEI, Inarno membangun restoran sate Paijo di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD).

Perjalanan merintis usaha pun penuh dengan lika-liku, karena di tengah jalan uang untuk membangun restoran kurang. Akhirnya, ia mengajak kakak dan adiknya untuk patungan masing-masing 25 persen.

“Pesan saya, pada saat kita tidak punya apa-apa, cobalah tetap berpikir positif. Kira-kira apa yang bisa kita kerjakan? Jangan pernah jadikan itu sebagai titik, tetapi koma,” pungkasnya.

Saat ini, restoran milik Inarno Djajadi yang bernama “Pondok Sate Kambing Muda Jogja H. Paijo” terdapat di 4 lokasi, yakni di kawasan Serpong, Cirendeu dan Pondok Ranji, Tangerang Selatan, serta di Cengkareng, Tangerang.

Mengutip Google Maps, pondok sate kambing muda tersebut rata-rata mendapatkan review dengan peringkat 4,5.

Menu yang disajikan antara lain sate kambing, tongseng kambing, nasi goreng kambing, dan beberapa menu alternatif lainnya seperti karedok, gado-gado, dan berbagai minuman segar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper