Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Calon Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi dan Doddy Zulverdi

Pemilihan calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 untuk kepala eksekutif pasar modal menyisakan Inarno Djajadi dan Doddy Zulverdi.
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Bisnis.com, JAKARTA – Pemilihan calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 untuk kepala eksekutif pasar modal menyisakan Inarno Djajadi dan Doddy Zulverdi.

Nama Inarno Djajadi sudah tidak asing lagi. Pasalnya, hingga saat ini ia menjabat sebagai direktur utama BEI sejak 29 Juni 2018 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pria yang memulai karir di bidang pasar modal sejak 31 tahun lalu ini sempat menjabat sebagai Treasury Officer di PT Aspac Uppindo Sekuritas periode 1989-1991.

Selain itu, pria yang sempat mencicipi pengalaman sebagai anggota Dewan Pengawas Profesi Pasar Modal Indonesia ini juga pernah menjabat sebagai komisaris utama di berbagai lembaga keuangan, seperti PT Maybank Kim Eng Securities dan PT CIMB Niaga Securities.

Lulusan sarjana ekonomi Universitas Gadjah Mada tahun 1981 tersebut juga mencatatkan kinerja sangat baik saat memimpin pasar busa, yakni mengukir rekor tertinggi jumlah investor pasar modal pada 31 Agustus 2021 yang mencapai 6,1 juta single investor identification (SID).

Tidak hanya berkarir dan menorehkan performa eminen, Inarno Djajadi juga aktif berbagi ilmu seputar pasar modal dan komunikasi kepemimpinan.

Bersaing dengan Inarno, ada Doddy Zulverdi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara.

Pria kelahiran Bandung 53 tahun lalu itu menyelesaikan pendidikan sarjana di Bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran pada tahun 1991.

Kemudian, ia menempuh pendidikan master di negeri Paman Sam, bidang Economics Policy Management dari Columbia University, Amerika Serikat.

Mengawali karir di Bank Indonesia sejak 1993, Doddy juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (2015-2018) dan Kepala Departemen Internasional (2018-2022).

Doddy mendedikasikan waktunya memperdalam berbagai bidang selama karirnya, di antaranya bidang riset ekonomi moneter, perumusan kebijakan ekonomi moneter, dan pelaksanaan moneter di Bank Indonesia.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) tahun 2018, Doddy menyampaikan visi dan misinya untuk mengoptimalkan peran Bank Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, serta menciptakan kesejahteraan ekonomi yang lebih inklusif.

Ia juga mendukung sektor UMKM dapat meningkatkan bisnisnya selama pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan perkembangan digitalisasi produk dan layanan keuangan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper