Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Grup Lippo, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) menargetkan prapenjualan Rp1,4 triliun sepanjang 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, Rabu (30/3/2022), perusahaan menargetkan untuk meraih prapenjualan Rp1,4 triliun pada 2022. Semakin membaiknya kepercayaan pasar juga turut serta membantu dongkrak penjualan tanah industrial tumbuh 38 persen YoY dan properti komersial sebesar 20 kali lipat YoY sepanjang 2021.
“Pada tahun 2022, perusahaan menargetkan untuk mencapai pra penjualan sebesar Rp1,4 triliun, yang mana sekitar 60 persen merupakan kontribusi dari rumah tapak harga terjangkau,” jelas manajemen, dikutip Rabu (30/3/2022).
Adapun, sejumlah strategi perusahaan tahun ini antara lain menjaga momentum prapenjualan dengan meluncurkan klaster baru rumah tapak terjangkau di Waterfront Estates, memperbaiki tata kelola dan transparansi, meningkatkan penjualan produk komersial untuk mendukung penjualan perumahan tapak terjangkauu di Waterfront Estates.
Selain itu, emiten bersandi LPCK ini juga berencana mengembangkan dan menjalankan strategi segmentasi industri, meluncurkan produk komersial baru untuk menciptakan basis ekonomi baru agar dapat menumbuhkan jumlah penduduk.
Pada kuarta IV/2021, prapenjualan LPCK yang mencapai Rp223 miliar atau naik 156 persen YoY, membawa prapenjualan sepanjang ke level Rp1,23 triliun atau naik 21 persen YoY.
Baca Juga
“Sepanjang 2021, perumahan tapak dengan harga terjangkau masih memberikan kontribusi paling besar terhadap total prapenjualan sepanjang tahun yaitu sebanyak 41 persen, dengan tanpa diadakan acara grand launching untuk klaster-klaster baru yang diluncurkan,” tambah manajemen.