Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: 32 Calon Emiten dalam Pipeline IPO dengan Total Nilai Rp29 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat 12 perusahaan dalam pipeline IPO dengan total nilai mencapai Rp29,13 triliun.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat 12 perusahaan dalam pipeline IPO dengan total nilai mencapai Rp29,13 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan pada pipeline saham Bursa, hingga saat ini masih terdapat 32 perusahaan yang berencana IPO di Bursa Efek Indonesia dengan perkiraan nilai penggalangan dana sebesar Rp29,13 triliun.

“Total nilai fundraise tersebut telah memperhitungkan harga saham tertinggi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah dipublikasikan melalui sistem e-IPO,” katanya Selasa (29/3/2022).

Adapun, sampai dengan 25 Maret 2022, sudah ada 12 emiten yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp3,18 triliun.

Nyoman menambahkan bahwa terdapat anak perusahaan BUMN yang berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Namun, dia enggan menyebutkan secara detil calon emiten tersebut.

Sementara itu, mayoritas calon emiten yang berada dalam pipeline perusahaan merupakan perusahaan kelas kakap. Bila merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, sebanyak 15 perusahaan termasuk dalam skala asset besar karena di atas Rp250 miliar.

Lalu, 15 perusahaan aset skala menengah dengan nilai antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Terakhir, 2 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar.

Berikut ini adalah rincian sektor calon emiten di pipeline IPO BEI:

  • 1 Perusahaan dari sektor Basic Materials
  • 2 Perusahaan dari sektor Industrials;
  • 2 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic;
  • 5 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
  • 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
  • 3 Perusahaan dari sektor Technology;
  • 2 Perusahaan dari sektor Healthcare;
  • 4 Perusahaan dari sektor Energy;
  • 4 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate.
  • 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper