Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia bersiap melakukan transaksi pembelian kembali (buyback) sembilan seri global bond yang dimiliki oleh investor.
Berdasarkan keterangan resmi pemerintah pada Rabu (23/3/2022) di Bursa Efek Singapura (SGX), pemerintah mengundang pemegang sembilan seri global bond untuk menjual obligasi tersebut.
Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar US$500 juta untuk seluruh seri yang ditawarkan tersebut.
"Pemerintah berhak menambah atau mengurangi jumlah pembelian sesuai kebutuhan dan juga menolak penawaran yang ada," demikian kutipan keterangan resmi tersebut.
Undangan penawaran ini akan berlaku hingga Senin (28/3/2022) pukul 17.00 waktu New York. Pemerintah juga berhak memperpanjang atau menutup penawaran lebih awal sesuai dengan kebutuhan.
Adapun sembilan seri global bond yang akan dibeli kembali memiliki tenor beragam mulai dari 2023 hingga 2027.
Berikut seri-seri global bond yang akan dibeli kembali oleh Pemerintah Indonesia
Seri Global Bond | Jatuh Tempo |
2,950% Global Bond yangjatuh tempo pada tahun 2023 | 11 Januari 2023 |
3,375% Global Bond yangjatuh tempo pada tahun 2023 | 15 April 2023 |
5,375% Global Bond yang jatuh tempo pada tahun 2023 | 17 Oktober 2023 |
5,875% Global Bond yang jatuh tempo pada tahun 2024 | 15 januari 2024 |
4,450% Global Bond yang jatuh tempo pada tahun 2024 | 11 Februari 2024 |
4,125% Global Bond yang jatuh tempo pada tahun 2025 | 15 Januari 2025 |
4,750% Global Bond yang jatuh tempo pada tahun 2026 | 8 Januari 2026 |
4,350% Global Bond yang jatuh tempo pada tahun 2027 | 8 Januari 2027 |
3,850% Global Bond yang jatuh tempo pada tahun 2027 | 18 Juli 2027 |