Bisnis.com, JAKARTA — Mirae Asset Sekuritas Indonesia meluncurkan online platform transaksi jual beli reksa dana bernama NAVI, sebagai pengganti MaxFund, yang memiliki sejumlah kelebihan dan kemudahan demi memberikan pengalaman investasi yang berbeda bagi investornya.
CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim mengatakan pertumbuhan industri reksa dana domestik akan semakin besar seiring dengan semakin mudahnya berinvestasi menggunakan aplikasi berkat dukungan inovasi teknologi.
Oleh karena itu, Mirae melakukan pembaruan atau rebranding platform investasi reksa dana yang dimilikinya, dari sebelumnya MaxFund, menjadi NAVI.
“Ada tiga hal utama dari platform NAVI, yaitu pertama lebih ramah terhadap gawai mobile, sehingga menyesuaikan tren aplikasi saat ini yang lebih banyak berkutat pada smartphone,” ungkapnya, Selasa (22/3/2022).
Menurut Tae Shim, dua keunggulan NAVI lainnya yang juga menjadi kunci inovasi teknologi adalah rekening dana nasabah (RDN) yang terintegrasi dengan investasi saham, serta memiliki fitur auto-invest.
NAVI adalah platform reksa dana unggulan yang dikembangkan oleh Mirae Asset Sekuritas yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 manajer investasi ternama di Indonesia.
Baca Juga
“Tidak terbatas sebagai platform jual-beli reksa dana, nasabah Mirae Asset Sekuritas dapat memanfaatkan NAVI dalam mengelola keuangannya karena NAVI juga dirancang sebagai platform manajemen keuangan yang memungkinkan pengguna menentukan keputusan investasi terbaik dan membantu mencapai tujuan keuangannya,” tutur Tae Shim.
Potensi pertumbuhan NAVI dan industri reksa dana domestik tersebut tecermin dari angka jumlah investor reksa dana Indonesia yang tumbuh 8,9% sejak awal tahun 2022 (year to date) hingga akhir Februari menjadi 7,44 juta orang. Tahun lalu, investor reksa dana meroket 115,41% pada 2021 menjadi 6,84 juta orang.
Francisca Gerungan, Head of Fund Services Mirae Asset Sekuritas, mengatakan perusahaan menargetkan pertumbuhan asset under administration (AUA) reksa dananya menjadi total Rp 1,5 triliun pada akhir 2022. Angka itu berarti melonjak 200% atau naik tiga kali lipat dari posisi akhir 2021 yaitu senilai Rp 500 miliar.
“Kami meyakini target tersebut akan tercapai pada akhir tahun ini terutama dengan dukungan pengembangan berkelanjutan yang kami lakukan yang diikuti peremajaan nama aplikasi kami menjadi NAVI,” ujar Francisca.
AUA adalah istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh sebuah lembaga administrasi, seperti reksa dana yang dijual oleh agen penjual reksa dana (APERD), salah satunya adalah Mirae Asset Sekuritas.
AUA tersebut sedikit berbeda dengan istilah nilai reksa dana yang dikelola (asset under management/AUM) yang mengacu pada aktivitas pengelolaan investasi reksa dana oleh manajer investasi yang menerbitkan dan mengelola produk tersebut.