Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produk konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menaikkan kapasitas produksi 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu dalam mengantisipasi kenaikan permintaan saat Ramadan.
Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno mengatakan Ramadan dan Lebaran menjadi momentum emas bagi berbagai sektor bisnis, seiring dengan makin luasnya jangkauan penduduk yang telah divaksin. Dia mengatakan perusahaan telah memastikan kelancaran distribusi di semua kanal perdagangan.
“Kami berharap momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini lebih baik kondisinya dibandingkan dengan tahun lalu. Ini merupakan momentum emas bagi seluruh sektor bisnis di mana perkembangan vaksin booster saat ini sudah makin intensif,” kata Paulus dalam jawaban tertulis kepada Bisnis, Selasa (22/3/2022).
Dia menjelaskan produk Garudafood yang paling banyak diminati adalah produk seasonal yang biasanya dipakai untuk bingkisan seperti produk dalam kemasan toples. Oleh karena itu, perusahaan menyesuaikan aktivitas produksi sesuai dengan permintaan pasar saat momen Ramadan dan Lebaran.
“Untuk produksi ada kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kami berharap akan terserap seluruhnya di pasar,” kata Paulus.
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia mengatakan momen Ramadan bisa menjadi pengerek kinerja emiten konsumer, mengingat konsumsi yang lebih tinggi daripada bulan-bulan biasa.
Baca Juga
“Kami melihat Ramadan bisa memberi dampak positif ke emiten konsumer karena demand masyarakat biasanya lebih tinggi,” kata Pebe.
Saham GOOD terpantau menguat 0,93 persen atau naik 5 poin ke posisi 540 pada pukul 10.00 WIB hari ini. Sepanjang tahun atau year to date (ytd) saham GOOD telah menguat 4,81 persen.
Penjualan bersih Garudafood sepanjang 2021 tercatat meningkat 14 persen dari Rp7,2 triliun pada 2020 menjadi Rp8,0 triliun. Laba bersih GOOD juga naik dari Rp259,41 miliar pada 2020 menjadi Rp424,82 miliar.