Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), mencatatkan laba bersih sebesar Rp130 miliar pada 2021. Kinerja hijau ini dikontribusikan dari pendapatan usaha sebesar Rp563 miliar dan mencatatkan laba kotor sebesar Rp146 miliar.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman, mengatakan sangat bersyukur di tengah dinamika perekonomian yang masih belum sepenuhnya pulih, sepanjang tahun 2021 Perseroan berhasil melakukan membukukan laba bersih sebesar Rp130 miliar.
"Ini menunjukkan kinerja perseroan yang solid dan konsisten serta minat masyarakat yang tinggi terhadap hunian berbasis TOD," urainya dalam siaran pers, Minggu (20/3/2022).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, emiten berkode ADCP ini mencatat kenaikan profitabilitas yang ditunjukan oleh peningkatann margin laba kotor (gross profit margin) dan margin laba bersih (nett profit margin).
Perinciannya, gross profit margin tahun lalu menjadi 26 persen atau naik 8 persen dibandingkan periode 2020 sebesar 18 persen. Adapun, Nett Profit Margin Perseroan tahun 2021 sebesar 23 persen, naik 6 persen dibandingkan tahun 2020.
Peningkatan profitabilitas perusahaan juga ditopang oleh kenaikan marketing sales yang signifikan. ADCP mencatatkan marketing sales tahun 2021 sebesar Rp884 miliar, naik 46 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp606 miliar.
Sejumlah proyek yang menjadi penopang utama dengan rata-rata penjualan tertinggi sepanjang tahun lalu yakni Adhi City Rp169,5 miliar, LRT City Bekasi-Eastern Green Rp98,1 miliar, LRT City Tebet Rp73 miliar, dan LRT City Sentul Rp71,5 miliar. Berbagai katalis positif tersebut turut mendorong kenaikan nilai aset Perseroan sebesar 28 persen menjadi Rp5,95 triliun pada 2021 dari Rp 4,67 triliun di 2020.
Rizkan menambahkan target penyelesaian proyek menjadi fokus utama Perseroan. Tahun ini perseroan merencanakan serah terima ke konsumen dibeberapa proyek meliputi Tower Sapphire Cisauk Point - Member of LRT, Tower Bandoneon LRT City Jatibening, Tower Azzure LRT City Ciracas, Cluster Bhumi Svarga Adhi City Sentul.
"Saya optimistis dengan fokus pada penyelesaian proyek akan menjadi katalis positif bagi perseroan, dan tentunya masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD. Didukung dengan momentum operasional LRT secara komersial di kuartal III/2022," katanya.
ADCP merupakan salah satu anak usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero), Tbk. yang bergerak dibidang Property, Hospitality & Support. Dimulai dari divisi Transit Oriented Development (TOD) Adhi Karya pada 2015 dan berkembang menjadi entitas terpisah pada tahun 2018.
PT Adhi Commuter Properti didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur Light Rail Transit (LRT).
Hunian ADCP mengedepankan unsur connect, mixed-use, shift & transit, walkable dan densify. Kawasan LRT City akan menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari itu, kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban.
ADCP memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di Jabodetabek. Seluruh kawasan itu memiliki total unit lebih dari 54.000 unit, dengan landbank sebesar 140 hektar, yaitu LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, serta Grand Central Bogor- Member of LRT City, Cisauk Point- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City.