Bisnis.com, JAKARTA - Pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akhirnya terealisasi. GoTo resmi menunjuk PT Indo Premier Sekuritas menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek (lead-underwriter).
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The mengaku senang sekaligus bangga atas mandat kepercayaan yang diberikan GoTo untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek. IPO unicorn ini digadang-gadang bakal menjadi benchmark dan kiblat perusahaan teknologi lainnya, untuk ikut melantai di bursa menjadi perusahaan publik.
Menurutnya, pemesanan saham ini sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi IPOT EZ milik Indo Premier Sekuritas. Investor dianjurkan investor melihat jadwal public expose, peminatan awal dan penawaran umumnya, serta wajib membaca prospektusnya dengan teliti.
Indo Premier juga telah resmi ditunjuk menjadi broker resmi dalam Program Saham Gotong Royong yang merupakan program eksklusif bagi para pemangku kepentingan utama di GoTo, mulai dari pelanggan Gojek, konsumen Tokopedia dan mitra usaha yang terdiri dari pedagang Gojek dan GoTo Financial, serta penjual Tokopedia, untuk dapat membeli saham GoTo melalui alokasi jatah pasti dalam proses IPO.
“Kami melihat program ini sangat positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia karena akan meningkatkan keterlibatan investor ritel di pasar modal. Kami telah melakukan pengembangan sistem yang dibutuhkan dan siap mendukung GoTo untuk menyukseskan program ini,” ucap Moleonoto dalam keterangan resminya, Rabu (16/3/2022).
Sebagai informasi, GoTo mengambil kebijakan khusus untuk mengalokasikan sebagian sahamnya ke para pemangku kepentingan utama, yang memenuhi syarat untuk memesan saham GoTo pada harga IPO selama periode penawaran awal 15-21 Maret 2022.
Baca Juga
“GoTo ingin memperluas manfaat kepemilikan sahamnya untuk para pemangku kepentingan utama yang telah tumbuh bersama dan senantiasa setia. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pemegang saham jangka panjang dari bisnis yang dikembangkan ini," kata dia.
Untuk memperoleh saham IPO GoTo melalui skema ini para mitra eksklusif yang memenuhi syarat akan mendapatkan banner atau notifikasi di dalam aplikasi Gojek, GoBiz, dan Tokopedia yang berisi informasi tentang Program Saham Gotong Royong. Sementara itu, untuk mitra usaha non-GoBiz (MidTrans/Moka) akan mendapatkan informasi yang sama mengenai program ini melalui email.
"Mereka tinggal mengklik banner, ikon atau tautan tersebut, dan mulai investasi atau beli saham perdana GoTo dengan membuka rekening efek di aplikasi IPOT yang sudah memiliki versi untuk pemula bernama IPOT EZ milik PT Indo Premier Sekuritas dengan mudah dan cepat. Saat ini adalah kesempatan emas bagi para pemangku kepentingan utama di GoTo untuk mulai mandiri secara finansial melalui investasi," ujarnya.
Adapun Moleonoto optimistis saham GoTo diburu investor institusi maupun ritel, mengingat prospek ekonomi digital yang sangat cerah. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan naik signifikan dan dengan pengembangan serta inovasi bisnis yang akan dilakukan GoTo di masa mendatang.
"Ekonomi digital yang pada 2021 diperkirakan mencapai US$70 miliar, diprediksi akan terus tumbuh secara CAGR 20 persen hingga tahun 2025 menjadi US$146 miliar," tuturnya.