Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo resmi memulai penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Garibaldi "Boy" Thohir berharap aksi GoTo mendorong daya saing Indonesia di kancah ekonomi regional.
Boy Thohir sebagai Komisaris Utama GoTo mengatakan IPO GoTo adalah kulminasi dari proses panjang terjalinnya kerjasama antara Gojek dan Tokopedia.
"Terima kasih kepada jajaran manajemen sehingga perkawinan ini Insya Allah bisa langgeng sampai 100-200 tahun yang akan datang," katanya dalam paparan publik, Selasa (15/3/2022).
Langkah untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia juga menjadi bukti bahwa GoTo sebagai perusahaan yang lahir dan besar di negara ini ingin tumbuh bersama Indonesia dan terus mendorong kemajuan Indonesia.
"Kami berharap akan menjadi momen yang membanggakan dan menandakan pencapaian baru bagi pencatatan saham sektor teknologi dalam negeri sekaligus mencerminkan optimisme terhadap pemulihan dan penguatan ekonomi Indonesia dan yang terakhir,"ujar Garibaldi.
Dia juga berharap IPO GoTo ini dapat semakin mendorong kemajuan ekonomi digital, berkontribusi positif pada industri pasar modal Indonesia, serta dapat mendukung daya saing Indonesia di kancah ekonomi regional bahkan global.
Baca Juga
Dalam prospektus IPO disebutkan GoTo akan melepas 52 miliar saham dengan nilai nominal Rp1 per saham. Jumlah ini setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh.
Selama bookbuilding, harga saham IPO GoTo ditetapkan berada dalam rentang Rp316-Rp346. Dengan demikian aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya akan menghimpun Rp17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp16,43 triliun.
Nilai IPO GoTo menjadi yang kedua terbesar di BEI. Rekor IPO dengan nilai terbesar masih dipegang PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sejumlah Rp21,9 triliun.