Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Titik Terang Negosiasi Rusia-Ukraina, Harga Emas Terjungkal

Harga emas tertekan sentimen negosiasi Rusia-Ukraina dan potensi penguatan dolar AS di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas pada Senin (14/3/2022) berisiko tertekan seiring dengan proses negosiasi antara Rusia dan Ukraina yang meredakan sentimen geopolitik global. 

Pukul 09.21 WIB, harga emas spot turun 0,72 persen atau 14,29 poin menjadi US$1.974,17 per ons. Harga emas Comex kontrak April 2022 terkoreksi 0,32 persen atau 6,3 poin menuju US$1.978,7 per ons.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada hari Senin di tengah outlook progres negosiasi antara Rusia dengan Ukraina.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan bahwa Rusia menunjukkan tanda-tanda kesediaan untuk terlibat dalam negosiasi yang subtantif tentang mengakhiri konflik.

"Harga emas juga tertekan potensi penguatan dolar AS di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed di pekan ini," papar Monex.

Namun, penurunan harga emas dapat terbatas jika pasar masih mencemaskan perang yang masih terjadi di Ukraina setelah serangan rudal Rusia di pangkalan besar Ukraina di dekat perbatasan dengan anggota NATO Polandia yang memicu kekhawatiran akan perang dunia ketiga.

Peluang trading emas spot berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.985 karena berpotensi bergerak turun menguji level support terdekat di US$1.965.

"Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.985, emas berpeluang dibeli karena harga emas berpotensi naik lebih lanjut menargetkan resistance selanjutnya di US$1.997," imbuh Monex.

Level Support : 1965 - 1953 - 1940.

Level Resistance : 1985 - 1997 - 2010

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper