Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilah-pilih Saham Emiten Baru, Mana yang Layak Dicermati?

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo menuturkan dari segi prospek pergerakan saham saat ini, terdapat perbedaan pola pergerakan harga dengan tahun sebelumnya untuk saham yang baru saja listing.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 8 perusahaan baru yang melantai di bursa dari berbagai sektor sejak awal tahun ini.

Sebanyak 8 saham baru ini memiliki kinerja yang bervariasi sejak melantai di bursa. Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo menuturkan dari segi prospek pergerakan saham saat ini, terdapat perbedaan pola pergerakan harga dengan tahun sebelumnya untuk saham yang baru saja listing.

"Kalau dari prospek industri, saham-saham komoditas seperti PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. [ADMR] masih memiliki prospek cukup baik di dorong dari kenaikan harga batu bara," kata Abdul, Rabu (23/2/2022).

Melihat deretan saham-saham yang baru melakukan listing ini, Abdul menuturkan pihaknya belum bisa merekomendasikan saham-saham tersebut.

Akan tetapi, dia menyarankan investor untuk memperhatikan fundamental dan valuasi dari harga saham-saham yang baru listing.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat secara teknikal, ada tiga saham baru yang menarik untuk dicermati oleh investor. Ketiga saham tersebut adalah ADMR, PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA), dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC).

Dia menyarankan investor untuk melakukan trading buy ke saham ADMR. Menurutnya, pergerakan ADMR saat ini sedang berada pada fase sideways jangka pendeknya.

"Hal ini nampak dari pergerakan ADMR yang masih tertahan oleh MA20-nya dan belum mampu break dari resist 1.370. Dari sisi MACD dan Stochastic masih belum menunjukkan tanda-tanda penguatan yang besar," tutur Herditya.

Untuk SEMA, Herditya menyarankan investor melakukan aksi spec buy, karena pergerakan SEMA saat ini sedang tertahan oleh MA20 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Secara Stochastic juga masih nampak adanya koreksi ke area oversold-nya.

Adapun untuk ASLC, MNC Sekuritas merekomendasikan untuk trading buy, karena saat ini ASLC masih berada pada fase downtrend-nya, tetapi, cukup menarik apabila mencermati sisi Stochastic yang berpeluang golden cross dari area oversoldnya.

MNC Sekuritas memiliki target harga atau target price (TP) Rp1.235 untuk ADMR, Rp290 untuk SEMA, dan Rp270 untuk ASLC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper