Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitratel (MTEL) Berencana Bangun 1.500 Menara, Cek Lokasinya

Mitratel berperan dalam penyediaan infrastruktur yaitu implementasi pemenuhan pembangunan menara telekomunikasi Built to Suit untuk dipasangkan perangkat BTS 4G di wilayah Non 3T.
Jajaran Direksi Mitratel (ki-ka) CFO Ian Sigit Kurniawan, CBO Noorhayati Candrasuci, CEO Theodorus Aedi Hartoko, COO Pratignyo Arif./Istimewa
Jajaran Direksi Mitratel (ki-ka) CFO Ian Sigit Kurniawan, CBO Noorhayati Candrasuci, CEO Theodorus Aedi Hartoko, COO Pratignyo Arif./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menyiapkan sejumlah menara mendukung akses internet bagi wilayah terisolir di Indonesia.

Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi, Theodorus Ardi Hartoko mengatakan perseroan akan turut serta dalam kesempatan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia agar tumbuh lebih cepat lagi.

Mitratel akan mendukung penuh program operator telekomunikasi dalam pembangunan layanan 4G di Desa Non 3T.

Mitratel berperan dalam penyediaan infrastruktur yaitu implementasi pemenuhan pembangunan menara telekomunikasi Built to Suit untuk dipasangkan perangkat BTS 4G di wilayah Non 3T.

"Mitratel berkomitmen untuk membangun lebih dari 1.500 desa yang tersebar di area Jawa Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua," urainya dalam keterangan resmi Senin (23/2/2022).

Dia mengklaim Mitratel memiliki pengalaman yang kuat untuk membangun menara di daerah perbatasan. Sampai dengan akhir 2021 Mitratel memiliki 516 menara di daerah perbatasan yang sebagian besar berada di wilayah Maluku dan Papua.

Adapun, strategi yang dilakukan untuk melakukan penyediaan menara khususnya di daerah Non 3T ini adalah koordinasi dengan pemerintah setempat, tokoh masyarakat dan kerja sama dengan para operator telekomunikasi.

“Kami bekerja sama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia untuk menyukseskan program Non 3T dari Pemerintah. Mitratel akan terus berupaya dapat mendukung akselerasi digital di Indonesia yang akan menghadapi era 5G," katanya.

Mitratel merupakan salah satu perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 28.200 menara dengan 42.500 tenant, jumlah ini termasuk akumulasi dari penambahan akuisisi dan pembangunan tower yang dilakukan Mitratel sampai akhir tahun 2021. Dari 28.200 menara milik Mitratel sebanyak 16.150 menara atau 58 persen berada di luar Jawa.

"Kami ingin berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar, khususnya di Kawasan Asia Pasifik pada 2025,” lanjut Teddy.

Pemerintah Indonesia terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi agar seluruh masyarakat dapat mengakses layanan telekomunikasi hingga ke seluruh pelosok negeri.

Dari total 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia, masih terdapat 3.435 desa/kelurahan berada di wilayah Non 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang belum terjangkau layanan 4G.

Dalam implementasinya, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk pengembangan layanan di desa tersebut.

Program Non 3T merupakan program pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T. Secara spesifik lokasi Non 3T tidak berada di daerah yang terisolir (jarak non 3T dengan BTS existing existing terdekat rata-rata sekitar 5-10 km), namun secara market kurang menjadi prioritas bagi operator.

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper