Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Veteran Pasar Modal Jadi Calon Komisioner OJK

Sebanyak 3 nama veteran pasar modal lolos seleksi tahap 2 Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan. Ketiga nama tersebut diharapkan dapat membawa pasar modal lebih baik.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 3 nama veteran pasar modal lolos seleksi tahap 2 Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan. Ketiga nama tersebut diharapkan dapat membawa pasar modal lebih baik.

Terdapat 3 nama yang merupakan veteran pasar modal turut serta dalam seleksi calon DK OJK. Ketiga nama tersebut yakni, Hoesen, Inarno Djajadi, dan Friderica Widyasari. Mari membahas profil tiga calon Komisioner OJK tersebut.

Hoesen merupakan Anggota Dewan Komisioner OJK aktif dengan jabatan sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal. Inarno Djajadi merupakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia saat ini.

Adapun, Friderica Widyasari merupakan Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas yang sebelumnya pernah menjadi Direktur Utama Kustodian Sentra Efek Indonesia.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai ketiga nama ini positif karena pasar modal menjadi instrumen keuangan yang berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir.

"Apresiasi masuknya nama-nama veteran, karena sudah punya pengalaman dan track record cukup panjang, besar harapan dapat membawa OJK lebih adaptif, dan bisa lebih pro terhadap kualitas pengembangan pasar modal bukan hanya spekulatif jangka pendek di pasar modal," urainya kepada Bisnis, Senin (21/2/2022).

Pasar modal berkembang cukup pesat terutama di masa pandemi Covid-19 ini dengan masukny investor baru. Namun, terdapat sejumlah tantangan dan permasalahan baru khususnya perkembangan teknologi digital yang sangat pesat.

Penting terangnya, membuat pasar modal yang berorientasi jangka panjang. Selain itu, kualitas juga pendalaman pasar modal perlu terus ditingkatkan.

"Semakin banyak perusahaan IPO, jumlah investor bertambah, dampak positif ke pereokonomian khususnya di masa pemulihan pasca pandemi seperti saat ini," katanya.

Adapun, ketiga calon Komisioner OJK ini termasuk 30 lainnya yang lolos tahap II, harus melanjutkan Seleksi Tahap III yakni Asesmen dan Pemeriksaan Kesehatan dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper