Bisnis.com, JAKARTA – Konsensus analis Bloomberg merekomendasikan beli saham Bank BNI (BBNI) mencapai Rp8.633 per lembar.
Sebanyak 32 analis atau 88,9 persen merekomendasikan beli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dengan target rata-rata Rp8.633. Adapun pada Senin (21/2/2022) saham BBNI berada di level Rp7.900 per saham.
Dengan demikian terdapat potensi kenaikan mencapai 9,27 persen. Diantara para analis tersebut, JP Morgan bahkan optimistis saham bank himbara itu mampu menembus level Rp9.000.
Begitu juga dengan Mirae Asset Sekuritas dan Indo Premiere Sekuritas yang masing-masing menargetkan Rp9.575 per saham dan Rp9.200 per saham.
Sementara itu, BBNI tengah dalam proses melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan saham baru atau rights issue.
Corporate Secretary Bank Negara Indonesia Mucharom menjelaskan rencana rights issue perseroan masih dalam tahap persiapan. BBNI terus membangun komunikasi dengan stakeholder terkait dan menunggu momen yang tepat.
Baca Juga
"Namun, perlu kami sampaikan bahwa kami optimistis penerbitan saham baru dapat diserap oleh para stockholder. Kinerja saham BNI juga telah mendapat apresiasi yang sangat baik sejak akhir tahun lalu," katanya kepada Bisnis, Minggu (20/2/2022).
Dengan demikian, BBNI melihat tahun ini sebagai momentum yang sangat baik untuk pengembangan bisnis organik perseroan. Investor juga telah melihat kinerja BNI sangat baik tahun lalu.
"Dengan rencana bisnis tahun ini, kami pun yakin investor juga akan percaya dengan penerbitan saham nantinya," terangnya.