Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel merombak daftar saham dalam indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China.
Adapun perubahan dalam semi annual review ini akan efektif pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Maret 2022 atau pada awal perdagangan Senin 21 Maret 2022.
Berikut rincian perombakan saham-saham Indonesia dalam indeks FTSE Russell:
Untuk indeks saham berkapitalisasi besar (large cap), saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) masuk. Adapun, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) keluar dan masuk ke mid cap atau kapitalisasi menengah. EMTK dan GGRM menjadi satu-satunya saham Bursa Efek Indonesia yang masuk kelas large cap dan mid cap tersebut.
Selanjutnya kelompok saham kapitalisasi kecil (small cap), terdapat dua saham baru yang dimasukkan yaitu saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) dan PT Harum Energy Tbk. (HRUM).
Selain BRIS, saham PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) juga dikeluarkan dari indeks small cap dan terhapus dalam rebalancing kali ini.
Baca Juga
Sejumlah pendatang baru mewarnai kelompok micro cap yaitu BALI, INPC, BNBA, BVIC, ERAA, RSGK, KREN, FILM, BHIT, BCAP, IPTV, MLPL, MLPT, META, PBRX, PSSI, PPRO, PRDA, SMDR, BKSL, RANC, TMAS, WINS. Sementara itu, saham ASSA, KOTA, dan MSIN didepak dari kelompok micro cap ini.
Sementara itu, saham EMTK juga masuk ke dalam indeks FTSE All-World. Di kategori FTSE All-Caps (large, mid and small cap/ LMS), saham BBYB, EMTK, HRUM masuk, sedangkan saham KREN keluar.
Sejumlah saham juga masuk indeks FTSE Total-Cap, yaitu BALI, BNBA, BBYB, BVIC, EMTK, ERAA, RSGK, FILM, BHIT, BCAP, IPTV, MLPL, MLPT, META, PBRX, PSSI, PPRO, PRDA, HRUM, SMDR, BKSL, RANC, TMAS, WINS.