Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN, PTBA, dan KAI Tanda Tangani HoA untuk Amankan Pasokan Batu Bara

Melalui sinergi BUMN tersebut, PTBA akan meningkatkan pasokan batu bara hingga 20 juta ton untuk PLN.
Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mengumumkan telah menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT PLN (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia dalam rangka memperkuat sinergi antar BUMN memperkuat pola rantai pasokan batu bara.

Mengutip keterbukaan informasi, penandatangan HoA tersebut dilakukan oleh Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra, dan Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

HoA sendiri merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang disepakati 19 Agustus 2021 lalu dalam rangka menjaga pasokan batu bara dan keandalan listrik, PLN, PTBA, dan KAI.

Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra menyampaikan bahwa penandatanganan HoA tersebut menjadi tonggak pencapaian baru dalam kerja sama sinergi BUMN yang diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi kelistrikan nasional.

“Melalui sinergi ini kita akan meningkatkan pasokan batu bara hingga 20 juta ton untuk PLN sehingga PLN bisa secure dalam hal pasokan bahan bakar,” ungkap Rafli dikutip dalam keterbukaan informasi, Kamis (17/2/2022).

Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo dikesempatan yang sama menyampaikan bahwa adanya HoA tersebut ketiga BUMN ini akan mulai melakukan kajian komprehensif terkait rencana kerja sama.

Mulai dari skema kerja sama dan model bisnis yang memungkinkan, teknis dan operasional, harga dan keekonomian, lingkungan dan keselamatan kerja, regulasi dan manajemen stakeholder, hingga analisa risiko.

“Ini kolaborasi yang luar biasa, kita akan kerja sama menyiapkan rencana kerja sehingga 2025 bisa segera direalisasikan,” ungkap Hartanto dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (17/2/2022).

Hartanto berharap, pada 2025 bisa terjadi pengiriman perdana batu bara untuk PLN menggunakan moda kereta api.

Sementara itu, Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah menyampaikan bahwa angkutan barang menggunakan kereta api memiliki keunggulan diantaranya aman, tepat waktu, serta ramah lingkungan.

Dadan menjelaskan bahwa batu bara sendiri merupakan komoditi dengan volume paling besar dalam angkutan KAI, di mana pada tahun 2021 jumlahnya mencapai 76 persen dari keseluruhan angkutan barang KAI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper