Bisnis.com, JAKARTA - CEO RANS Entertainment Raffi Ahmad memberikan sinyal terkait initial public offering (IPO) perusahaan miliknya setelah memberi suntikan modal kepada start up podcast NOICE, anak usaha PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI).
Berdasarkan keterbukaan informasi dari bursa, PT Rans Entertainment Indonesia telah menyuntikkan modal senilai US$2.500.000 atau Rp35,75 miliar Raffi kepada NOICE. Raffi mengaku alasan pihaknya menanam modal di NOICE untuk mengembangkan portfolio RANS di bidang audio.
"Karena rencananya RANS mau menuju IPO, kita mencari beberapa portofolio dengan perusahaan-perusahaan anak bangsa yang kita bisa kolaborasi," ujarnya dalam diskusi terbatas yang digelar online, Selasa (15/2/2022).
Menurutnya, platform NOICE yang hadir dengan digital audio akan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pemirsa lokal. Pada hakikatnya, kata dia, manusia masih memerlukan dan senang mendengar konten berbasis suara sebagai sumber informasi atau hiburan.
Bukan itu saja, dia mengaku melihat NOICE melakukan sebuah terobosan, yaitu membuat konten dengan audio digital.
“Saya lihat di sini, inikan platform karya anak bangsa juga yang lebih di (bidang) audio dan juga kebetulan RANS sendirikan emang kita tuh core-nya adalah lifestyle, entertainment, [dan] family market. Akhirnya kita kolaborasi,” ujar suami Nagita Slavina tersebut.
Baca Juga
Pria yang memiliki julukan Sultan Andara itu menyatakan bahwa dirinya tidak akan rugi berinvestasi di NOICE karena ke depannya dunia digital akan terus berkembang.
“Ya kalau investasi yang pasti saya kasih bocoran, tidak akan rugi investasi di NOICE,” kata Raffi.
Saat ini, RANS Entertainment berupaya melebarkan sayapnya di dunia digital. Selain menyiapkan konten audio bersama NOICE, RANS Entertainment telah memasuki industri kripto, mulai dari mengembangkan Metaverse, Gim, dan NFT (non-fungible token).
Menurut Raffi, salah satu kunci untuk saling mendukung sesama anak bangsa adalah melakukan kolaborasi di dunia digital.
"Apalagi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai, maka ini saatnya kolaborasi untuk bangkit bersama dari keterpurukan," ucapnya.