Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hijau! Saham IATA Kongsi Hary Tanoe Terbang Jelang RUPS Besok

Tercatat, 204 saham menguat, 55 saham melemah dan 239 saham bergerak stagnan pagi ini.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (9/2/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka naik pada posisi 6.811,75. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada 6.820,25 beberapa menit setelah pembukaan

Tercatat, 204 saham menguat, 55 saham melemah dan 239 saham bergerak stagnan pagi ini. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp25,05 miliar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp14,6 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp14 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp10,6 miliar.

Saham PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) menjadi top gainers teratas pada awal sesi setelah naik 35 persen ke posisi Rp135 disusul oleh PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) yang naik 21,3 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan kuatnya pertumbuhan earnings yang dilaporkan emiten seperti Amgen, Harley-Davidson, Chegg, DuPont dan Cenetene menjadi faktor pendorong Indeks DJIA menguat sebesar 1,06 persen.

"Jika dikombinasikan dengan penguatan EIDO sebesar 0,25 persen padahal IHSG Selasa ditutup turun 0,23 persen serta penguatan kembali harga batu bara sebesar 4,17 persen dan emas naik 0,28 persen menjadi katalis bagi perdagangan Rabu ini," jelasnya, Rabu (9/2/2022).

Di sisi lain, terdapat gempuran sentimen negatif seperti turunnya harga sejumlah komoditas diantaranya, minyak turun 2 persen, CPO turun 1,55 persen, dan nikel turun 1,52 persen.

Selain itu, kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun ke level 1,965 persen dan naiknya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun ke level 6,589 persen.

Dengan demikian, Edwin memperkirakan IHSG bakal bergerak di rentang 6.745-6.842. Selanjutnya, saham-saham yang mendapatkan rekomendasi beli diantaranya, PGAS, BBRI, PTPP, ASII, SAMF, BBNI, dan BMRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper