Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20 Perusahan Teknologi Lokal Mau IPO, Target Dana Bisa Rp126,66 Triliun

Valuasi 20 perusahaan tersebut diperkirakan mencapai US$22 miliar dengan target penggalangan dana yang direncanakan sekitar US$8,8 miliar.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia memperkirakan ada 20 perusahaan sektor teknologi lokal yang berpotensi melakukan penggalangan dana IPO hingga US$8,8 miliar atau setara Rp126,66 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan operator bursa telah melakukan pertemuan dengan 20 perusahaan teknologi. Adapun 15 perusahaan di antaranya berencana untuk melakukan IPO.

“Adapun valuasi dari 20 perusahaan tersebut diperkirakan mencapai US$22 miliar dengan target penggalangan dana yang direncanakan sekitar US$8,8 miliar,” katanya pada Selasa (8/2/2022).

Meski demikian, informasi penggalangan dana ini disampaikan pada forum lain ketika BEI tidak ikut dalam forum tersebut. Nyoman menambahkan tentunya perkiraan penghimpunan dana tersebut bergerak dinamis sesuai dengan kondisi pasar pada saat mereka melakukan penggalangan dana.

Kini dalam pipeline pencatatan saham IPO terdapat 4 perusahaan yang berasal dari sektor teknologi. Adapun total pipeline IPO saat ini mencapai 26 perusahaan yang tengah mengantre.

Nyoman Yetna menyatakan hingga saat ini terdapat 26 perusahaan dengan total dana yang direncanakan sebesar Rp1,97 triliun. Adapun 10 di antaranya merupakan perusahaan dengan skala asset besar karena berada di atas Rp250 miliar.

Namun mayoritas masih didominasi oleh 12 perusahaan dengan skala asset menengah dengan rentang Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Adapun 4 perusahaan memiliki asset kecil di bawah Rp50 miliar.

Rincian sektor calon emiten adalah sebagai berikut:

  • 4 Perusahaan dari sektor industrial.
  • 3 Perusahaan dari sektor konsumer non-cyclical.
  • 6 Perusahaan dari sektor konsumer cyclicals;
  • 4 Perusahaan dari sektor teknologi.
  • 1 Perusahaan dari sektor kesehatan.
  • 2 Perusahaan dari sektor energy.
  • 4 Perusahaan dari sektor properti & real estate.
  • 2 Perusahaan dari sektor infrastruktur.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper