Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (7/2/2022).
Selama sepekan kemarin, IHSG membukukan kenaikan sebesar 1,82 persen disertai aksi beli bersih investor asing sebesar Rp1,77 triliun.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Hal ini seiring dengan kenaikan harga sejumlah komoditas.
"IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya didorong kenaikan harga beberapa komoditas di antaranya minyak, batu bara, CPO, emas, nikel, dan timah. Kenaikan terjadi di tengah kenaikan tajam yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 1,43 persen menjadi 1,916 persen," jelasnya Senin (7/2/2022).
Bahkan yield obligasi AS tenor 2 tahun naik tajam menjadi 1,316 persen, serta semakin naiknya korban baru akibat Covid-19 di Indonesia yang mencapai 36.000 orang per hari dan diperkirakan bisa mencapai 100.000 hingga 150.000 orang per hari dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, kekuatan Rusia sudah mencapai posisi 70 persen dari kekuatan yang diinginkan sebelum menginvasi Ukraina juga akan menjadi sentimen pasar saham.
Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.688-6.783 pada hari ini. Adapun, sejumlah saham yang direkomendasikan di antaranya, MEDC, AGII, MTDL, TOWR, KLBF, BSDE, BBTN, ACES, BBRI, dan IRRA.
IHSG Diperkirakan Masih Kuat Ngegas, Cek MEDC, TOWR hingga BBRI
Sejumlah saham yang direkomendasikan di antaranya MEDC, AGII, MTDL, TOWR, KLBF, BSDE, BBTN, ACES, BBRI, dan IRRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium