Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan terkoreksi meski ada peluang penguatan pada perdagangan awal pekan ini, Senin (7/2/2022).
Akhir pekan lalu (4/2/2022), IHSG ditutup menguat 0,7 persen ke level 6.731. Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG akan menguji level resistance di 6.738 untuk membentuk akhir wave (c) dari wave [b] pada label hitam atau akhir wave (i) pada label merah.
"Namun demikian, kami perkirakan penguatannya akan terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (ii) pada label merah atau awal wave (iii) label hitam, dengan arah koreksi 6.627-6.680," urai Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (7/2/2022).
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bakal bergerak di rentang support 6.648 dan 6.523 dengan resistensi di level 6.738 dan 6.754. Adapun, sejumlah saham yang direkomensasikan di antaranya:
TBIG - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Pada perdagangan Jumat kemarin (4/2), TBIG ditutup flat ke level 2.830. Selama TBIG tidak terkoreksi ke bawah 2.750 sebagai supportnya, maka posisi TBIG saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, koreksi TBIG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Spec Buy: 2.770-2.830
- Target Price: 3.070, 3.300
- Stoploss: below 2.750
PTBA - PT Bukit Asam Tbk.
PTBA ditutup terkoreksi 1,1 persen ke level 2.790 pada perdagangan Jumat (4/2). MNC Sekuritas memperkirakan, pergerakan PTBA ini merupakan bagian dari wave X, sehingga PTBA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu. Koreksi dari PTBA ini dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Baca Juga
- Buy on Weakness: 2.700-2.760
- Target Price: 2.920, 3.120
- Stoploss: below 2.600
BRIS - PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Jumat kemarin (4/2), BRIS ditutup terkoreksi 0,3 persen ke level 1.580, koreksi BRIS pun tertahan oleh level MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, selama BRIS tidak terkoreksi ke bawah 1,465 sebagai supportnya, saat ini posisi BRIS sedang berada pada bagian dari wave [iv]. Hal ini berarti, BRIS berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 1.530-1.580
- Target Price: 1.660, 1.780
- Stoploss: below 1.465
JSMR - PT Jasa Marga Tbk.
JSMR ditutup terkoreksi 1,2 persen ke level 3.410 pada perdagangan Jumat kemarin (4/2). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada di akhir wave [iv], sehingga JSMR rawan melanjutkan koreksinya untuk membentuk wave [v]. Wave [v] sendiri akan terkonfirmasi bila JSMR break support di 3.220, dengan arah koreksi berada di rentang level 2.980-3.100.
- Sell on Strength: 3.430-3.470
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.