Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN Himpun Penawaran Rp72,07 Triliun, Ini Komentar Kemenkeu

Jumlah penawaran lelang SUN hari ini, Kamis (3/2/2022), lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya, di mana pada lelang SUN 18 Januari lalu pemerintah menghimpun penawaran sebesar Rp84,84 triliun.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (2/2/2022) kemarin menghasilkan penawaran sebesar Rp72,07 triliun.

Jumlah penawaran lelang hari ini lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya, di mana pada lelang SUN 18 Januari lalu pemerintah menghimpun penawaran sebesar Rp84,84 triliun.

Terkait hal tersebut, Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, minat investor pada lelang SUN masih terlihat solid. Pelaku pasar sudah mulai melakukan price in atas sikap hawkish dari Bank Sentral AS. Selain itu, likuiditas di pasar keuangan domestik masih sangat ample.

“Penawaran yang masuk atau incoming bids pada lelang sebesar Rp72,07 triliun masih lebih tinggi dari target sebesar Rp25,0 triliun. Dengan demikian bid to cover ratio adalah sebesar 2,88 kali,” katanya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (3/2/2022).

Adapun fokus investor pada lelang kali ini adalah dua SUN seri benchmark dengan tenor 10 dan 20 tahun. Incoming bids untuk kedua seri tersebut mencapai 41,06 persen dari total incoming bids. Selain itu juga incoming bids terbesar pada lelang SUN hari ini adalah pada tenor 20 tahun sebesar yaitu dari Rp15,76 triliun.

Deni mengatakan, lelang masih di dominasi oleh investor domestik yang mencapai 93,74 persen dari incoming bids. Sementara itu, partisipasi investor asing pada lelang hari ini sebesar Rp4,51 triliun atau 6,26 persen dari total incoming bids.

Selanjutnya, total yang dimenangkan untuk investor asing sebesar Rp2,25 triliun atau 8,99 persen, dengan mayoritas dari tenor 5 tahun, masih lebih tinggi dari rata-rata lelang terakhir yaitu sebesar 6,53 persen.

“Partisipasi investor asing pada lelang hari ini masih dipengaruhi oleh libur imlek terutama pada negara-negara Asia seperti Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Vietnam dan Malaysia,” jelasnya.

Rata-rata imbal hasil tertimbang atau weighted yield average (WAY) pada lelang SUN kali ini secara umum sangat kompetitif apabila dibandingkan dengan level pasar pada penutupan hari sebelumnya. Level yield pada lelang kali ini tercatat variatif, SUN tenor 5, 10 dan 20 tahun mengalami penurunan antara 1 s.d. 2 bps. Sementara untuk SUN tenor 15 dan 30 tahun terdapat kenaikan yield masing-masing sebesar 1 & 2 bps.

“Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder serta rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp25 triliun. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2022,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper