Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Sekuritas Optimistis Musim Dividen 2022 Lebih Cerah

Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menyebutkan menyambut musim pembagian dividen pada awal 2022 cukup cerah.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks IDX High Dividend 20 diperkirakan lebih cerah tahun ini dibandingkan dengan pada 2021, melihat sejumlah emiten yang membagikan dividen lebih besar, bahkan di atas ekspektasi analis.

Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menyebutkan menyambut musim pembagian dividen pada awal 2022 cukup cerah. Pertama, dia melihat laba Sembilan bulan 2021 dari beberapa emiten yang mengalami perbaikan.

“Melihat laba dan pendapatan pada tiga kuartal 2021 dari perusahaan kunci di sektor finansial, komoditas, kesehatan, logistik dan industrial menunjukkan bahwa laba mereka secara umum meningkat, yang artinya bisa membagikan dividen lebih besar,” ungkapnya dalam riset, dikutip Selasa (1/2/2022).

Beberapa emiten yang membagikan dividen interim lebih besar, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang membagikan dividen sebesar Rp1.218 per saham, jauh lebih tinggi dari 2020 hanya Rp307 per saham.

Kedua, dengan situasi ekonomi yang makin membaik, Mirae Asset yakin akan ada pembagian dividen dengan jumlah yang lebih besar tahun ini, dari perusahaan yang juga rutin membagikan dividen besar tahun lalu.

“Saham emiten finansial kemungkinan akan membayar dividen lebih besar tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai catatan, tahun lalu ividen setahun penuh sektor bank agak mengecewakan karena pendapatan pada 2020 yang lebih sedikit dari perkirakaan,” jelasnya.

Namun, dia menyebutkan empat emiten bank besar, yakni BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI sudah mencatatkan kenaikan laba sekitar 30-85 persen sepanjang 11 bulan 2021. Mirae memperkirakan hanya Bank Mandiri (BMRI) yang bisa membagikan dividen di atas 4 persen pada tahun ini.

Selanjutnya, anggota baru IDX High Dividend 20, Adira Finance (ADMF) diperkirakan bisa memberikan yield 6,5 persen dari pendapatannya yang stabil. Sementara, bagi yang mencari yield lebih tinggi, dapat bertaruh pada saham berkapitalisasi kecil seperti LPGI dan PANS yang menunjukkan pembayaran dividen yang konsisten tinggi dalam 10 tahun terakhir.

Selanjutnya, saham-saham terkait komoditas juga diperkirakan akan memberikan dividen yang lebih tinggi dibandingkan dengan pada tahun lalu, seperti ITMG dan ADRO.

"Kendati demikian, dividen PTBA masih mengecewakan karena tingginya capex yang dibutuhkan," ucapnya. 

Senada, emiten yang juga baru masuk jajaran indeks, Hexindo Adiperkasa (HEXA) juga diperkirakan akan menghasilkan yield dua digit dan bisa bertahan tahun ini melihat pendapatannya yang tumbuh cukup kuat.

Adapun, saham yang direkomendasikan Mirae Asset untuk membagikan dividen sepanjang 2021 dari jajaran IDX High Dividend 20 ada ADMF, ADRO, BMRI, BSSR, HEXA, HMSP, INDF, ITMG, MPMX, PTBA, TLKM, dan UNTR.

“Saham-saham ini dipilih dari sisi konsistensi mereka membayarkan dividend an potensi yield mereka setidaknya mencapai 4 persen,” tulisnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper