Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 tercatat menutup perdagangan di teritori negatif pada Senin (31/1/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 516,68. Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan turun 1,19 persen atau 6,24 poin.
Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 516,68 hingga tertinggi di level 524,14.
Dari 27 anggota konstituen yang ada dalam indeks Bisnis-27, terpantau 9 saham menguat, 3 saham stagnan, dan sisanya yaitu 15 saham terpantau mengalami pelemahan di akhir perdagangan hari ini.
Dari 9 saham hijau indeks Bisnis-27 dipimpin oleh saham emiten Rumah Sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 5,44 persen atau 130 poin ke harga 2.520.
Selanjutnya, saham yang menguat lainnya yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 2,92 persen membawanya ke posisi 8.825 dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang naik 2,33 persen ke posisi 9.900.
Baca Juga
Selain itu, saham hijau lain, di antaranya EMTK, BRPT, WIKA, dan INKP juga terpantau ikut menguat dengan masing-masing naik sebesar 2,28 persen, 1,71 persen, 1,47 persen, dan 1,33 persen.
Di sisi lain, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menjadi saham yang memberatkan indeks dengan melemah sebesar 3,32 persen atau 40 poin ke level 1.165.
Kemudian, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang juga melemah sebesar 2,7 persen ke posisi 6.300 dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang turun 2,33 persen ke posisi 7.325.
Saham lain yang turut melemah pada hari ini di antaranya BMRI, BBCA, KLBF, dan ADRO yang turun masing-masing 2,29 persen, 1,93 persen, 1,8 persen dan 1,75 persen.
Sepanjang hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak berfluktuasi dan menutup perdagangan Senin (31/1/2022) dengan melemah 0,22 persen atau 14,36 poin dan membawanya parkir di level 6.631,15.
Sebanyak 292 saham menguat, 242 saham melemah, 152 saham stagnan. Total nilai perdagangan pun menembus Rp14,63 triliun dengan kapitalisasi pasar turun menjadi Rp8.392,44 triliun. Di sisi lain, investor asing mencatatkan aksi jual bersih hingga Rp107,7 miliar.