Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada perdagangan besok, Selasa (25/1/2022).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG hari ini menutup perdagangan di teritori negatif dengan melemah 1,05 persen atau 71,2 poin, sehingga parkir di level 6.655,16 pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (24/1/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG hari ini ditutup melemah setelah investor melakukan aksi profit taking setelah sebelumnya mengalami penguatan yang signifikan.
Dennies melanjutkan, pelemahan IHSG seiring dengan pelemahan bursa saham di Amerika dan Eropa pada akhir pekan lalu.
"Dari dalam negeri, investor mulai mencermati kenaikan kasus Covid-19," ujar Dennies, Senin (24/1/2022).
Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG melanjutkan pelemahannya. Dia menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk bearish harami dengan stochastic yang mengalami deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dan berpotensi melemah hingga resistance terdekat MA50.
Baca Juga
"Dari dalam negeri investor akan mencermati data FDI. Selain itu kenaikan kasus covid-19 juga mulai menjadi perhatian," ucapnya.
Untuk perdagangan besok, Selasa (25/1/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support di 6.629 dan 6.603, serta resistance di 6.696 dan 6.737.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:
PWON PT Pakuwon Jati Tbk. (Target Price: 484–496)
Entry Level: 448–454
Stop Loss: 444
Mengalami koreksi dan menguji level support
WEGE PT Wijaya Karya Gedung Tbk. (Target Price: 193–198)
Entry Level: 182–187
Stop Loss: 179
Mengalami koreksi, kembali ke level tren konsolidasi.
MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk. (Target Price: 910–930)
Entry Level: 845–865
Stop Loss: 835
Mengalami koreksi, tetapi, masih bergerak dalam rentang tren penguatan.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
