Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (18/1/2021).
Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Senin kemarin (17/1/2022), IHSG bergerak melemah 0,7 persen ke level 6.645.
Tim analis menjelaskan, koreksi dari IHSG masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Investor dapat mencermati level support di 6.593, selama tidak terkoreksi ke bawah level tersebut maka IHSG berpeluang berbalik menguat untuk menguji kembali level 6.700.
"Namun demikian, apabila menembus 6.593 maka target koreksi IHSG berada di 6.529 - 6.574," demikian kutipan riset tersebut.
Adapun level support berada di rentang 6.581 - 6.593, sementara resistance pada 6.738 hingga 6.754.
Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:
Baca Juga
PWON - Buy on Weakness
Kemarin (17/1), PWON ditutup menguat 2,7 persen ke level 450. Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 436 sebagai supportnya, maka posisi PWON saat ini sedang berada di awal wave 3, sehingga pergerakan PWON selanjutnya berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 440-450
- Target Price: 480, 500
- Stoploss: below 436
AMRT - Spec Buy
AMRT ditutup menguat 0,5 persen ke level 1,095 pada perdagangan kemarin (17/1). Selama AMRT tidak terkoreksi ke bawah 1.075 sebagai supportnya, maka posisi AMRT saat ini diperkirakan mulai membentuk awal dari wave (B).
- Spec Buy: 1.080-1.095
- Target Price: 1.185, 1.315
- Stoploss: below 1.075
ASII - Buy on Weakness
Pada perdagangan kemarin (17/1), ASII ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 5,675 dan telah menembus MA20-nya. Saat ini posisi ASII sedang berada di awal wave B. Hal ini berarti, koreksi ASII relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: 5.575-5.675
- Target Price: 5.900, 6.100
- Stoploss: below 5.550
BBTN - Sell on Strength
BBTN ditutup terkoreksi 1,2 persen ke level 1,700 pada perdagangan kemarin (17/1). Kami memperkirakan, posisi BBTN sedang berada di awal wave C dari wave (2), sehingga pergerakan BBTN selanjutnya rawan terkoreksi terlebih bila menembus 1.660 sebagai supportnya. Adapun rentang koreksi BBTN berada pada 1.550-1.625 dan dapat dijadikan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 1.720-1.750
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.