Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertahan di zona merah pada perdagangan Selasa (18/1/2022).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, sehingga rentang konsolidasi belum ditinggalkan oleh IHSG.
“Masih minimnya sentimen ditengah perlambatan perekonomian yang terjadi masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” jelasnya dalam riset harian, Selasa (18/1/2022).
Momentum koreksi wajar, lanjutnya, masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dalam kisaran 6.518-6.725.
Sementara itu, saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain ITMG, GGRM, ICBP, BBNI, CTRA, BBRI dan TBIG.
Secara terpisah, analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,72 persen di level 6.645,04 pada Senin (17/1/2022). Ia menjelaskan, IHSG ditutup melemah didorong oleh data trade balance yang masih surplus namun turun cukup signifikan. Pergerakan juga cenderung terbatas dikarenakan investor lebih wait and see menanti kebijakan suku bunga di tengah pekan.
Baca Juga
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada hari ini . Secara teknikal candlestick membentuk formasi dark cloud cover mengindikasikan potensi pembalikan arah ke trend bearish. Rentang pelemahan sementara cukup terbatas tertahan di support kuat MA50.
"Pergerakan diperkirakan terbatas jelang penetapan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia di tengah pekan," kata Dennies dikutip dari risetnya
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.574 dan 6.609 serta resistensi 6.695 dan 6.746.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
PWON, Pakuwon Jati Tbk
- Target Price: 464 – 470
- Entry Level: 448 – 454
- Stop Loss: 444
- Candlestick membentuk long white body dengan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.
- Target Price: 1.190 – 1.220
- Entry Level: 1.115 – 1.140
- Stop Loss: 1.100
- Breakdown support dan stochastic membentuk deadcross. Sell/Cutloss.
WSKT, PT Waskita Karya Tbk.
- Target Price: 680 – 705
- Entry Level: 615 – 635
- Stop Loss: 605
- Breakdown support dan stochastic membentuk deadcross. Sell/Cutloss.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,47 persen atau 30,98 poin ke 6.614,05.
Sebanyak 159 saham hijau, 400 saham merah dan 122 saham diperdagangkan stagnan.
Masuk ke sesi II perdagangan, IHSG melemah 1,50 persen atau 99,69 poin ke 6.545,35 pada 13.40 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.534,27-6.667,40.
IHSG pada akhir sesi I mengalami koreksi 1,41 persen atau 93,45 poin ke 6.551,59.
Sebanyak 101 saham hijau, 442 saham merah dan 126 saham diperdagangkan stagnan.
IHSG mengalami koreksi 1,27 persen atau 84,63 poin ke 6.560,41 poin pada 11.05 WIB.
Sepanjang pembukaan pagi ini, IHSG bergerak di ksiaran 6.557,43-6.667,40.
IHSG masuk ke zona merah dengan pelemahan 0,41 persen atau 27,57 poin ke 6.617,47 pada 10.23 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.615,25-6.667,40.
IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan menguat 0,11 persen atau 7,31 poin ke 6.652,36.
Sebanyak 187 saham hijau, 66 saham merah dan 232 saham stagnan pada pagi ini.