Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) telah menghabiskan dana Rp1,71 triliun.
Dana tersebut adalah hasil dari penawaran umum sebesar Rp21,32 triliun pada Agustus tahun lalu. BUKA sebelum 2021 berakhir menghabiskan Rp1,71 triliun untuk tiga hal utama.
Pertama adalah modal kerja perseroan sebanyak Rp1,16 triliun dari alokasi dana sebesar Rp7,03 triliun. Pengeluaran kedua adalah modal kerja entitas anak PT Buka Mitra Indonesia sebesar Rp527 miliar.
Adapun alokasi penggunaan dana adalah sebesar Rp3,19 triliun. Terakhi pengeluaran untuk modal kerja entitas anak PT Buka Pengadaan Indonesia sebesar Rp20 miliar dari alokasi Rp213,25 miliar.
Dengan demikian emiten teknologi itu masih menyimpan amunisi dana hasil IPO sebesar Rp19,61 triliun.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bukalapak.com Perdana A. Saputro menjelaskan bahwa tidak terdapat peserta Management Employee Stock Option Program (MESOP) Tahap I yang melaksanakan opsi dikarenakan belum terdapat opsi yang telah vested pada Periode Pelaksanaan.
Baca Juga
Adapun jadwal periode pelaksanaan pertama di tahun 2021 dibuat untuk memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku dimana Emiten dapat menetapkan maksimal 2 periode pelaksanaan dalam satu tahun, yang diimplementasikan oleh Perseroan sejak tahun lalu, di mana Persetujuan Pra-Pencatatan diberikan dan berlaku juga untuk tahun yang akan datang sesuai dengan persetujuan pra-pencatatan dan ketentuan yang berlaku.
Dengan demikian hasil program kepemilikan saham (MESOP) Tahap I Tahun 2021 sejak tanggal 15 November 2021 sampai dengan 24 Desember 2021 masih nihil realisasinya.