Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. menargetkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda pengangkatan direktur utama baru akan diselenggarakan secepatnya pada Februari-Maret 2022.
Presiden Bukalapak.com Teddy Oetomo mengatakan RUPSLB untuk pengangkatan direktur utama dengan calon tunggal akan dilakukan secepatnya.
“Direkturnya single candidate. Namun, ada langkah-langkah dan jadwal-jadwal yang harus sesuai peraturan. Kami targetkan RUPSLB secepatnya Februari-Maret, selama sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan,” kata Teddy, Rabu (6/1/2022).
Sepeninggal Rachmat Kaimuddin dari jabatan Direktur Utama, Bukalapak menunjuk Wilix Halim sebagai penanggung jawab sementara. Akan tetapi setelah rapat dewan komisaris, perseroan menetapkan beberapa nama baru yang akan masuk ke jajaran direksi.
Di antaranya Willix Halim sebagai Direktur Utama/CEO perseroan. Howard Nugraha Gani dan Victor Putra Lesmana sebagai anggota baru direksi perseroan. Dengan demikian akan ada lima orang yang menjabat sebagai direktur bersama Teddy Nuryanto Oetomo serta Natalia Firmansyah.
Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (5/1/2021), Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer Bukalapak pada 2016 dan menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn. Willix berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O (Online to Offline), dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak.
Baca Juga
Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian pada tahun 2009 dari University of Melbourne.
Sementara itu, Victor Putra Lesmana memiliki pengalaman luas di berbagai industri seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain berkat pengalamannya di IBM USA, Cina, dan Singapura, serta di The Boston Consulting Group (BCG).
Saat ini, Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk marketplace, digital products, logistics & supply chain, payment, financial technology dan new businesses. Saat ini, Victor menjabat sebagai President of Commerce & Fintech di Bukalapak.
Lebih lanjut, Howard Nugraha Gani memiliki latar belakang dan keahlian dalam inisiatif bisnis dan produk, manajemen kemitraan, dan strategi disrupsi serta growth hacking. Howard memulai karirnya dengan Ericsson Australia sebagai engineer.
Sebelum kembali ke Indonesia, ia menyelesaikan gelar MBA di INSEAD. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya dengan Bain & Company selama lebih dari 3 tahun, sebelum bergabung di Bukalapak. Howard telah memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia.