Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semacom Integrated (SEMA) Mau IPO, Masa Penawaran Umum Mulai Hari Ini

Semacom tersebut akan menerbitkan 347 juta saham dalam IPO dan mematok harga penawaran sebesar Rp180 per saham.
Produk panel listrik PT Semacom Integrated Tbk.. Perseroan berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan 347 juta saham./semacom-integrated.com
Produk panel listrik PT Semacom Integrated Tbk.. Perseroan berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan 347 juta saham./semacom-integrated.com

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten produsen panel listrik PT Semacom Integrated Tbk. menggelar masa penawaran umum saham mulai hari ini, Selasa (4/1/2021) hingga Kamis (6/1).

Berdasarkan prospektus perseroan, calon emiten yang mendapatkan kode saham SEMA tersebut akan menerbitkan 347 juta saham dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). SEMA mematok harga penawaran IPO sebesar Rp180 per saham.

Jumlah saham setersebut setara dengan 25,76 persen dari total saham yang dicatatkan perseroan. Dengan demikian, SEMA berpotensi meraup dana segar hingga Rp62,46 miliar setelah IPO.

Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 173,5 juta waran Seri I kepada pemegang saham baru.

Perseroan akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya emisi efek untuk untuk modal kerja, antara lain untuk Pembelian Persedian, Biaya Research & Development, serta Biaya Pemasaran dan Promosi.

Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, akan digunakan untuk untuk pembelian persediaan serta biaya pemasaran dan promosi.

Semacom merupakan salah satu produsen panel listrik di Indonesia. Perseroan merupakan pemilik lisensi pertama di indonesia dari siemens untuk memproduksi panel-panel listrik type-tested sejak tahun 2009.

Selain memproduksi panel listrik, Semacom juga memperluas bisnisnya sebagai melakukan usaha perakitan baterai listrik dan energi terbarukan sejak tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper