Bisnis.com, JAKARTA – PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) mengesahkan pembagian dividen senilai Rp 2,6 miliar kepada pemegang sahamnya dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunannya (RUPST) pada Rabu (29/6/2022).
Direktur Utama SEMA Rudi Hartono mengatakan hal ini merupakan komitmen perseroan dalam meningkatkan value bagi kepentingan Pemegang Saham SEMA. Adapun, perolehan laba komprehensif sebesar Rp19,75 miliar pada 2021, tumbuh 547 persen dibandingkan 2020.
Sementara itu, angka penjualan tumbuh signifikan menjadi Rp198,21 miliar pada 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp139 miliar. Dengan catatan keuangan tersebut, perusahaan yang baru melaksanakan IPO pada Januari lalu itu mengesahkan pembagian dividen sejumlah Rp2,6 miliar atau sebesar Rp1,95 per lembar saham.
“Kami membagikan dividen yang merupakan cerminan dari kinerja di sepanjang tahun 2021, yang membukukan kinerja positif,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (30/6/2022).
Rudi menambahkan RUPS yang dilaksanakan kemarin membuahkan hasil keputusan RUPSLB dimana, pemegang saham menyetujui SEMA untuk melakukan penambahan kegiatan usaha utama. Hal ini tentunya akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan laba SEMA kedepan dan semakin memperkuat komitmen Perseroan untuk berfokus di ceruk pasar energi terbarukan (EBT).
Menurut Rudi dengan penambahan usaha dari bisnis baru yakni berupa PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), proyeksi pendapatan usaha SEMA kedepan dapat digenjot untuk merangkak naik lagi lebih tinggi.
Baca Juga
“Kami memproyeksikan Pendapatan usaha dapat mencapai ke angka Rp359 miliar dalam lima tahun kedepan di 2026,” jelas Rudi.