Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat seiring dengan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin 3 Januari 2022.
Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,16 persen atau 10,66 poin menjadi 6.592,15. Terpantau 108 saham menguat, 55 saham melemah, dan 234 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy Rp3,7 miliar. Saham BBCA naik 0,34 persen atau 25 poin menjadi Rp7.325.
Dalam susunan acara Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2022, Presiden Jokowi melakukan penekanan layar sentuh sebagai tanda pembukaan perdagangan BEI tahun 2022. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memberikan pidato pembukaan perdagangan BEI.
Adapun, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan laporan sebelum Presiden Jokowi.
Pada perdagangan akhir tahun 2021, Kamis (30/12/2021), IHSG parkir pada posisi 6.581,48, turun 0,29 persen atau 19,19 poin. Namun, dalam setahun IHSG naik 10,08 persen.
Baca Juga
Sementara itu, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyampaikan memasuki tahun 2022, kenaikan jumlah kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron serta tantangan inflasi global yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir, masih menjadi fokus utama pasar.
NH Korindo Sekuritas mencatat, sepanjang tahun 2021, IHSG membukukan performa cukup baik dengan penguatan tahunan sebesar 10,08 persen.
Kenaikan signifikan terjadi pada beberapa sektor seperti teknologi, transportasi, dan energi, menjadi penopang kenaikan di tengah performa indeks LQ45 yang justru turun 0,37 persen.
"Memasuki hari pertama perdagangan di 2022, IHSG diperkirakan masih akan terkonsolidasi pada rentang area 6.550-6.620," kata NH Korindo Sekuritas.