Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPRO Catatkan Obligasi Rp1,1 Triliun di BEI Awal 2022

PP Properti akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 dengan jumlah pokok Rp1,1 triliun.
Proyek Grand Kamala Lagoon yang dikembangkan PT PP Properti Tbk. di Kota Bekasi, Jawa Barat./Antara
Proyek Grand Kamala Lagoon yang dikembangkan PT PP Properti Tbk. di Kota Bekasi, Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT PP Properti Tbk. akan menerbitkan surat utang secepatnya pada awal 2022.

Berdasarkan prospektus, emiten dengan kode saham PPRO ini akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 dengan jumlah pokok Rp1,1 triliun.

Adapun, penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti dengan target dana dihimpun Rp2,4 triliun.

Sebelumnya, PPRO telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 senilai Rp416,46 miliar, Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 senilai Rp300 miliar, dan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap III Tahun 2021 senilai Rp341 miliar.

Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 yang akan ditawarkan bulan depan ini memiliki dua seri.

Seri A akan ditawarkan dengan jumlah pokok Rp157 miliar. Kupon ditetapkan sebesar 9,60 persen dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

Seri B ditawarkan dengan jumlah pokok Rp163 miliar dan kupon 10,60 persen berjangka waktu 3 tahun.

Sedangkan sisa pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp780 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi PT Bahana Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Wali amanat adalah PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan idBBB- untuk surat utang yang akan diterbitkan oleh PPRO ini.

Adapun, dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan PPRO sebesar Rp300 miliar untuk membayar utang pokok dari Obligasi Berkelanjutan II PP PRoperti Tahap II Tahun 2021. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja yaitu untuk biaya konstruksi penyelesaian proyek.

Setelah melewati masa penawaran awal pada 22 November - 6 Desember 2021, obligasi ini akan memasuki masa penawaran umum pada 4 - 6 Januari 2022 diikuti tanggal penjatahan pada 7 Januari 2022. Kemudian, Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap IV Tahun 2022 akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 12 Januari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper