Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti dan real estat, PT PP Properti Tbk. optimistis kinerja perseroan akan meningkat mengingat adanya tren penurunan kasus Covid-19.
Emiten dengan kode saham PPRO tersebut memproyeksikan pendapatan selama 2021 sebesar Rp1,7 triliun dan EBITDA sebesar Rp328 miliar.
Di mana proyeksi tersebut memang lebih rendah jika dibandingkan dengan pendapatan dan EBITDA pada tahun sebelumnya. Sedangkan untuk aset, perseroan menargetkan peningkatan yang disertai dengan kenaikan liabilitas dan juga ekuitas perseroan.
Hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan peningkatan aset dari Rp18,58 triliun pada 2020 menjadi Rp19,62 triliun. Adapun ekuitas perseroan pada akhir 2021 diharapkan mencapai Rp4,76 triliun serta liabilitas menjadi Rp14,86 triliun.
Direktur Utama PP Properti I Gede Upeksa Negara mengungkapkan perseroan optimistis akan proyeksi tahun ini karena membaiknya kondisi pandemi Covid-19 dan juga didorong dengan langkah strategis perseroan.
"Seiring dengan membaiknya kondisi Covid-19 yang sudah menurun cukup bagus dan pelaksanaan PPKM juga sudah mulai turun levelnya. Nanti di akhir tahun kita optimis akan mencapai kinerja seperti yang kita harapkan,” ujar Gede dalam paparan publik perseroan, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga
Gede melihat bahwa menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air dan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), serta gencarnya vaksinasi merupakan tanda yang baik bagi perseroan.
Di sisi properti Gede mengungkapkan salah satu strategi perseroan yaitu mendukung program pemerintah baik melalui kawasan industri maupun pariwisata juga akan menjadi pendorong capaian proyeksi PPRO.
Ditambah lagi, Gede menyebutkan, PPRO mampu menyerap aspirasi dan perubahan pasar yang ada di mana kebutuhan mulai bergeser. Perseroan akan menerapkan perubahan tersebut pada produk-produk propertinya sehingga bisa terserap pasar.