Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pan Brothers (PBRX) Targetkan Pendapatan Naik Single Digit di 2022

Dengan memperhitungkan proses restrukturisasi yang tengah berjalan, Pan Brothers mengakui kinerja top line belum akan bisa menyentuh double digit pada semester I/2022.
Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) Anne Patricia Sutanto dalam paparan publik Pan Brothers secara virtual, Rabu (15/12/2021)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) Anne Patricia Sutanto dalam paparan publik Pan Brothers secara virtual, Rabu (15/12/2021)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen garmen PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) memproyeksikan pendapatan perseroan akan menyentuh angka high single digit hingga low double digit pada 2022.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan, pihaknya mengharapkan komitmen dari semua pihak pada 2022, bukan hanya pembeli, tetapi juga dari instrumen logistik Pan Brothers.

"Tahun 2022 ini harapannya kita adalah dengan komitmen para pihak, bukan hanya buyer, karena buyer sendiri malah sudah komitmen sampai akhir tahun depan. Tetapi lebih ke instrumen logistik, instrumen kolektibilitas Pan Brothers," ucap Anne dalam paparan publik, Rabu (15/12/2021).

Pihaknya pun berharap top line atau pendapatan emiten berkode saham PBRX ini mampu tumbuh di low double digit.

Dengan memperhitungkan proses restrukturisasi yang tengah berjalan, Anne mengakui kinerja top line PBRX belum akan bisa menyentuh double digit pada semester I/2022.

"Tentu saja semester I/2022 tidak mungkin sampai dua digit, karena kita masih membereskan restrukturisasi," ujar dia.

Sementara di akhir tahun ini, Anne mengatakan kinerja hingga akhir tahun dipengaruhi oleh isu logistik. Pasalnya, perseroan tidak bisa mencatatkan penjualan produk garmennya jika belum diangkut oleh kontainer dari pembeli.

Meski demikian, Anne berharap PBRX mampu mencatatkan pendapatan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 2020. Sebagai informasi, PBRX mencatatkan penjualan senilai US$684,8 juta pada 2020.

"Kami harapkan di akhir tahun ini kami bisa membukukan pendapatan sedikit lebih tinggi daripada tahun lalu. Tapi kita akan lihat, karena ini ada hubungannya dengan kontainer-kontainer yang keluar dari pabrik-pabrik kita," tutur Anne.

Menurutnya, tiga minggu terakhir di tahun 2021 menjadi waktu yang krusial bagi perseroan untuk mendorong seluruh produk perseroan keluar dari kawasan berikat.

Lebih lanjut, Anne juga mengharapkan bottom line atau laba bersih perseroan tidak berbeda terlalu jauh dibandingkan tahun lalu secara persentase. Sebagai catatan, pada 2020 PBRX membukukan laba bersih sejumlah US$23,7 juta.

"Mengenai bottom line-nya harus diakui itu ada hubungannya dengan penjualan dan sebagainya. Kita juga mengharapkan itu tidak berbeda terlalu jauh secara persentase dengan top line, dengan kuartal III/2021. Saya mengharapkan akan lebih baik," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper