Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terbatas sepanjang Desember 2021.
Martha Christina, Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan, setelah reli pada bulan November, IHSG akan mengalami konsolidasi pada bulan Desember. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan yang telah terjadi selama beberapa waktu terakhir.
Selain itu, IHSG juga sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah atau all time high pada bulan lalu pada level 6.754. Hal ini membuat valuasi saham-saham turut mengalami kenaikan.
“IHSG sepertinya akan cenderung bergerak terbatas pada bulan ini,” katanya dalam acara Mirae Asset Media Day, Kamis (9/12/2021).
Pada bulan ini, Martha memprediksi target IHSG berada di level 6.591. Level support ditentukan pada kisaran 6.394 hingga 6.480. Sementara, level resistance berada di rentang 6.618 hingga 6.687.
Salah satu sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada bulan ini adalah kebijakan tapering The Fed. Pelaku pasar tengah menunggu keputusan percepatan program pengurangan pembelian aset dari bank sentral AS tersebut.
Baca Juga
Sentimen window dressing dari pelaku pasar juga akan mempengaruhi dinamika pasar pada Desember 2021. Pelaku pasar bersiap memanfaatkan momentum sentimen ini yang umumnya terjadi pada akhir tahun.
Selain itu, pergerakan IHSG sepanjang Desember 2021 juga akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri, serta kelanjutan rilis laporan keuangan emiten yang belum melaporkan kinerjanya untuk kuartal III/2021.
Seiring dengan hal tersebut, Mirae Asset merekomendasikan investor untuk memilih sektor saham yang siklikal dan defensif. Menurutnya, sektor-sektor siklikal akan bergerak menguat seiring dengan prospek pemulihan ekonomi.
Adapun, sektor yang menjadi rekomendasi Mirae Asset adalah perbankan, industri, dan telekomunikasi.