Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tembus 6.600, Saham BUKA Jadi Favorit Asing

IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.629,26 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/12/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.618,75. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.629,26 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, 237 saham menguat, 72 saham melemah dan 176 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign sell sebesar Rp57,87 miliar.

PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) menjadi top gainer teratas hingga pukul 09.02 WIB dengan kenaikan 10,98 persen ke Rp384. Menyusul di belakangnya adalah PT Wira Global SolusiTbk (WGSH) dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dengan penguatan 9,47 persen dan 6,87 persen,

Investor asing tercatat melego saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp38,4 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp18,9 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp13,8 miliar.

Sementara itu, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp22,7 miliar pada pukul 09.08 WIB. Saham BUKA pun naik 7,21 persen atau 32 poin menjadi Rp476.

Sebelumnya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.502 - 6.636 melihat pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.

“Namun selama IHSG belum mampu dipertahankan diatas resisten level terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar,” ujarnya pada riset harian, Rabu (8/12/2021).

Menurut William, pasca-rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang stabil dan terkendali akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper