Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantongi Dana Segar Rp5,77 Triliun dari IPO, Avian (AVIA) Langsung Ekspansi

Emiten dengan kode saham AVIA itu menawarkan sebanyak 6,2 miliar saham dengan harga penawaran Rp930, sehingga AVIA meraup dana segar Rp5,77 triliun dalam aksi korporasi ini.
Produsen cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dari Grup Tancorp, resmi menjadi perusahaan tercatat ke-50 di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2021, pada Rabu (8/12/2021). Istimewa
Produsen cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dari Grup Tancorp, resmi menjadi perusahaan tercatat ke-50 di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2021, pada Rabu (8/12/2021). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk. akan langsung melakukan ekspansi setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Emiten dengan kode saham AVIA itu menawarkan sebanyak 6,2 miliar saham dengan harga penawaran Rp930, sehingga AVIA meraup dana segar Rp5,77 triliun dalam aksi korporasi ini.

Presiden Direktur Avia Avian Wijono Tanoko mengatakan dana IPO itu akan digunakan perseroan untuk kepentingan ekspansi serta pelunasan beberapa utang.

“Avian Brands berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan distribusi in-house-nya yang istimewa dan meningkatkan jejak kakinya di seluruh Indonesia, termasuk kota tier 1 hingga tier 4, untuk memastikan produk-produk perseroan dapat menembus seluruh pasar domestik dan terjangkau bagi konsumen Indonesia,” tulis Wijono dalam siaran pers, Rabu (8/12/2021). 

Selain itu, AVIA juga bermaksud untuk terus berinvestasi ke produk-produk yang inovatif guna memperbesar portofolio solusi arsitektural dengan kesadaran merek yang kuat. Beberapa produk inovatif itu meliputi Sunguard All-in-One, Supersilk Anti Noda, Avitex, No Drop dan Avian. 

Selain itu, untuk terus mendukung prospek pertumbuhan dari lini bisnisnya, produsen cat dengan merek Avian ini berencana memulai pembangunan fasilitas manufaktur andalan terbaru di Cirebon dengan target operasional mulai 2025.

Sebagai bagian dari IPO, perseroan dan beberapa pemegang saham telah menawarkan dengan total 11,77 miliar saham, yang terdiri dari sekitar 52,7 persen saham baru dan sekitar 47,3 persen dari saham yang ditawarkan oleh pemegang saham eksisting. 

Pasca IPO ini, Keluarga Tanoko akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas AVIA dengan kepemilikan 74,7 persen saham. 

Wijono Tanoko mengatakan IPO perseroan berhasil menarik minat investor ternama dari global, Sovereign Wealth Fund (SWF), dan institusi domestik.

“Sempat mengalami oversubscribe. Dengan jumlah penawaran Rp10,95 triliun, pendaftaran ini merupakan IPO terbesar yang pernah ada di Asia untuk sektor cat, IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global, dan IPO ketiga terbesar di Indonesia sejak 2008,” tulis Wijono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper