Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. membukukan kenaikan laba hingga ratusan persen pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten dengan kode saham CTRA ini membukukan pendapatan senilai Rp6,64 triliun atau naik 56,80 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp4,24 triliun.
Laba perseroan pun terkerek hingga 336,95 persen menjadi Rp1,01 triliun. Padahal, pada periode Januari-September 2020, laba bersih emiten Grup Ciputra ini hanya Rp232,18 miliar.
Baca Juga
Dilihat dari kontribusi pendapatan, terjadi kenaikan di seluruh lini bisnis perseroan. Pendapatan yang menjadi tulang punggung CTRA yaitu penjualan neto rumah hunian dan ruko tumbuh 38,72 persen secara tahunan menjadi Rp3,34 triliun.
Selanjutnya penjualan neto dari kantor naik 158,17 persen menjadi Rp856,30 miliar begitu pula penjualan kapling naik 158,77 persen menjadi Rp809,78 miliar. Penjualan apartemen terpantau yang paling tinggi sebesar 172,85 persen menjadi Rp433,02 miliar.
Adapun, total aset CTRA naik 2,03 persen menjadi Rp40,05 triliun pada akhir September 2021 dari posisi akhir tahun lalu Rp39,25 triliun. Ekuitas tumbuh 6,42 persen menjadi Rp18,57 triliun sedangkan liabilitas turun 1,48 persen menjadi Rp21,47 triliun.