Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Metland (MTLA) Melonjak 21,11 Persen Usai Diakuisisi Ciputra (CTRA)

Saham Metropolitan Land dengan ticker MTLA ditutup melesat 21,11 persen menjadi Rp436.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. melesat usai pengumuman sahamnya yang diakuisisi oleh PT Ciputra Development Tbk. sebesar 15 persen.

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (12/11/2021), saham Metropolitan Land dengan ticker MTLA ditutup melesat 21,11 persen menjadi Rp436. Saham MTLA bergerak di zona merah di sepanjang perdagangan sesi I.

Namun pada pukul 14.00 WIB hingga penutupan, saham MTLA melonjak signifikan. Harga bergerak pada rentang Rp350 - Rp448 pada perdagangan akhir pekan ini.

Sedangkan saham Ciputra dengan ticker CTRA turun 0,89 persen menjadi Rp1.115.

Adapun, Ciputra mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi 15 persen saham MTLA.

Managing Director Ciputra Harun Hajadi mengatakan perseroan melalui anak perusahaannya yaitu PT Ciputra Nusantara mengakuisisi 15 persen saham MTLA atau sebanyak 1.148.268.950 saham di harga Rp320 per saham. Untuk transaksi ini, CTRA merogoh kocek hingga Rp367,44 miliar.

“Kami berpendapat bahwa dengan harga saham akuisisi tersebut, MTLA sangat undervalue. MTLA mempunyai landbank yang prospektif, kinerja yang sangat baik dan team management yang solid,” kata Harun dalam siaran pers, Jumat (12/11/2021).

Harun optimistis investasi tersebut dapat memberikan imbal hasil yang baik dan dalam jangka panjang dapat menambah nilai bukan saja untuk CTRA tetapi juga MTLA.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Ciputra Tulus Santoso menambahkan manajemen CTRA optimistis akuisisi 15 persen saham MTLA ini akan berdampak positif bagi perusahaan karena merupakan kategori investasi yang menguntungkan.

“Diharapkan nantinya kita akan mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi,” kata Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper