Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah, Investor Asing Jual Saham BBRI, PTBA, dan ADRO

IHSG ditutup di posisi 6.616,02 hari ini Senin (15/11/2021), turun 0,53 persen atau 35,02 poin.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (15/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.616,02 di akhir sesi II, turun 0,53 persen atau 35,02 poin.

Tercatat, 186 saham menguat, 356 saham melemah dan 133 saham bergerak ditempat. Investor asing membukukan net foreign sell sebesar Rp608,18 miliar jelang penutupan.

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tercatat menjadi top losers teratas dengan koreksi 6,98 persen ke level 19325 disusul oleh PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan penurunan 6,92 persen.

Sementara itu, Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp269 miliar, atau terbanyak hingga penutupan perdagangan hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp63,2 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp61,8 miliar.

Sebelumnya, William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan setelah berhasil mencatatkan rekor tertinggi secara intraday IHSG terlihat kembali ke dalam rentang konsolidasi wajarnya. Menurutnya hingga saat ini keseriusan kenaikan IHSG belum nampak dikarenakan belum mampu ditutup diatas rekor tertinggi secara beruntun.

"Sedangkan potensi adanya pembalikan arah masih cukup besar dikarenakanan harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi dan harus diwaspadai oleh para investor," katanya dalam riset harian.

William menambahkan ada potensi koreksi wajar IHSG masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper