Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Reksa Dana Sepekan Kompak Tumbuh, Saham Paling Menjulang

kinerja indeks reksa dana kompak menguat pekan lalu seiring dengan penguatan IHSG mencapai rekor tertinggi.
ilustrasi investasi
ilustrasi investasi

Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh instrumen reksa dana pada pekan kedua November 2021 kompak mengalami pertumbuhan didorong oleh berbagai keadaan pasar yang membaik.

Berdasarkan laporan mingguan Infovesta yang dirilis Senin (15/11/2021), pada periode 5 November 2021 hingga 12 November 2021, kinerja reksa dana bergerak dalam rentang positif yaitu 0,05 persen hingga 0,65 persen.

“Di mana kinerja tertinggi ditorehkan oleh reksa dana saham sebesar 0,65 persen,” tulis Infovesta dalam laporannya, Senin (15/11/2021).

Infovesta mengungkapkan kinerja tertinggi reksa dana saham tersebut berkaitan dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan sebesar 1,05 persen.

Menguatnya IHSG tersebut juga menopang kinerja positif reksa dana campuran yang berada di urutan kedua dengan pertumbuhan 0,56 persen dalam sepekan.

Selain naiknya IHSG, kinerja reksa dana campuran juga ditopang oleh indeks acuan obligasi pemerintah (IGBI) dan korporasi (ICBI) yang turut mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,21 persen dan 0,12 persen.

“Penguatan pada indeks acuan saham dan obligasi mendorong kenaikan kinerja reksa dana campuran sebesar 0,56 persen,” tulisnya.

Berkat kenaikan IGBI dan ICBO tersebut, reksa dana pendapatan tetap turut mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,17 persen.

Selanjutnya, reksa dana pasar uang masih tercatat positif dengan terapresiasi tipis sebanyak 0,05 persen.

Infovesta menyebutkan, selama sepekan terjadi aksi beli investor asing di pasar saham senilai Rp755,7 miliar dan Rp20 triliun di pasar surat utang. Lalu pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat sebesar 0,62 persen ke level Rp14,235 hingga Jumat (12/11/2021).

Adapun sepanjang tahun hingga 12 November 2021, instrumen reksa dana campuran memimpin pertumbuhan dengan naik 4,35 persen year to date (ytd). Di bawahnya reksa dana pasar uang terpantau naik 2,84 persen ytd.

Reksa dana pendapatan tetap sepanjang tahun telah tumbuh 2,13 persen dan reksa dana saham juga telah tumbuh sebesar 1,40 persen.

Beralih ke instrumen reksa dana syariah, dalam sepekan, instrumen reksa dana campuran syariah terpantau memimpin pertumbuhan kinerja dengan naik 0,23 persen.

Menyusul reksa dana pendapatan tetap syariah naik 0,08 persen, reksa dana saham syariah naik 0,08 persen, dan reksa dana pasar uang syariah naik sebesar 0,05 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper