Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anak BUMN PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatatkan pertumbuhan kinerja per September 2021.
Antam membukukan pendapatan Rp26,47 triliun per September 2021, naik 46,78 persen year-on-year (yoy) dari Rp18,04 triliun per September 2020.
Penjualan per kuartal III/2021 terutama ditopang produk emas Rp17,67 triliun, feronikel Rp4,34 triliun, bijih nikel Rp3,25 triliun, alumina Rp638,06 miliar, perak Rp90,92 miliar, batu bara Rp11,75 miliar.
Beban pokok penjualan Rp21,34 triliun, naik dari sebelumnya Rp15,13 triliun. Namun, laba kotor masih meningkat menjadi Rp5,14 triliun dari Rp2,9 triliun per September 2020.
Antam membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp1,71 triliun. Laba bersih tersebut melesat 104,65 persen yoy dari Rp835,78 miliar.
Anak usaha MIND ID tersebut menggunakan kas untuk pendanaan Rp1,51 triliun per September 2021, naik dari Rp684,95 miliar per September 2020. Kas dan setara kas akhir periode mencapai Rp6,37 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp3,67 triliun.
Baca Juga
Antam mencatatkan liabilitas Rp12,95 triliun per September 2021, naik dari Rp12,69 triliun per akhir 2020. Ekuitas ANTM naik menjadi Rp20,34 triliun dari sebelumnya Rp19,04 triliun. Total aset Antam pun mencapai Rp33,3 triliun per kuartal III/2021, naik dari Rp31,73 triliun pada akhir 2020.