Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas global berpeluang bergerak turun pada Kamis (11/11) dipicu prospek penguatan dolar Amerika Serikat (AS) seiring optimisnya data indeks harga konsumen AS.
Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan, dolar AS berpotensi menguat karena sentimen optimisnya data indeks harga konsumen AS yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan menaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS semalam menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS tumbuh sebesar 0,9 persen untuk tingkat bulanan di periode Oktober 2021 setelah naik 0,4 persen pada September 2021. Sementara itu untuk tingkat tahunan, indeks harga konsumen juga naik 6,2 persen, ini juga lebih tinggi dari estimasi untuk pertumbuhan 5,8 persen.
"Data yang optimis tersebut datang ketika Federal Reserve telah mulai berbicara tentang normalisasi kebijakan moneter, yang dimulai dengan pemangkasan pembelian aset obligasi oleh mereka pada akhir bulan ini," tulis tim riset Monex, Kamis (11/11/2021).
Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini pasar mulai berekspektasi untuk kapan kenaikan suku bunga Fed pertama akan terjadi. Adapun bank sentral AS kemungkinan akan menaikan suku bunga setelah Juli 2022.
Di dalam negeri, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam pada hari ini terpantau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga kemarin.
Baca Juga
Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp951.000, naik Rp8.000 dari posisi perdagangan Rabu (10/11/2021).
Sementara emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual Rp525.500, naik Rp4.000 dari harga sebelumnya.
Harga emas menguat 0,34 persen atau 6,26 poin ke US$1.855,86 per troy ounce pada 15.20 WIB.
Adapun emas spot menguat 0,53 persen atau 9,80 poin ke US$1.858,10 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,22 persen atau 4,16 poin ke US$1.853,76 per troy ounce pada 14.20 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,39 persen atau 7,20 poin ke US$1.855,50 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,20 persen atau 3,63 poin ke US$1.853,23 per troy ounce pada 13.51 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,38 persen atau 7,10 poin ke US$1.855,40 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,07 persen atau 1,34 poin ke US$1.850,94 per troy ounce pada 12.12 WIB.
Sementara itu emas Comex kontrak Desember menguat 0,20 persen atau 3,70 poin ke US$1.852,00 per troy ounce.
Emas spot berbalik ke zona hijau dengan penguatan 0,08 persen atau 1,53 poin ke US$1.851,11 per troy ounce.
Adapun emas Comex kontrak Desember 2021 naik 0,25 persen ke 4,60 poin ke US$1.852,90 per troy ounce.
Emas spot melemah 0,32 persen atau 5,96 poin ke US$1.843,64 per troy ounce pada 9.58 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,12 persen atau 2,30 poin ke US$1.846,00 per troy ounce.